15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Terima Bupati Wajo, Plt Gubernur Sulsel Bahas PI Hingga Rencana Kunjungan Presiden Jokowi

2 min read

MAKASSAR | Intipos.com – Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Wajo, dalam waktu dekat ini.
Hal itu disampaikan Amran kepada Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, di Rujab Wagub Sulsel, Rabu malam (16/06/2021).

“Nantinya Bapak Presiden akan meresmikan Bendungan Paselloreng dan Bendungan Gilireng, di Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo,” kata Amran.

Selain itu, Bupati Wajo melaporkan mengenai Participating Interest (PI), proporsi kepemilikan produksi dan eksplorasi atas suatu wilayah kerja migas. PI merupakan keikutsertaan badan usaha, termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan bentuk usaha tetap dalam pengelolaan hulu migas melalui pengalihan PI.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Pelantikan dan Pelatihan Relawan Damkar Siantar Tahun 2024

“Rencananya Participating Interest akan dilakukan segera. Kita perlu dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penyelesaian dokumen BUMD,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan, mengenai PI harus berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 37/2016 Tentang Penawaran PI Maksimal pada wilayah minyak dan gas bumi.

“Pemerintah Provinsi akan mengajukan Perda untuk pembentukan BUMD, Kabupaten Wajo juga (ajukan perda). Nantinya Pemprov dan Pemda mendapatkan 10 persen, dari pengelolaan migas yang beroperasi,” jelasnya.

Mengenai kunjungan kerja Jokowi di Sulsel, Andi Sudirman mengaku sebagai bentuk kepedulian dan perhatian bagi Sulsel. Mengingat Jokowi pun baru saja berkunjung di Sulsel dalam peresmian beberapa proyek sekaligus memantau vaksinasi Covid-19.

Baca Juga  Wabup Zonny Waldi Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Simalungun

“Kita berharap dengan peresmian bendungan ini bisa difungsikan dan dimanfaatkan masyarakat, baik untuk bidang pertanian maupun lainnya. Serta bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar dan Wajo pada umumnya,” tuturnya.

Menurutnya, hadirnya bendungan ini sebagai bentuk investasi pemerintah. “Investasi ini yang dirasakan langsung oleh masyarakat banyak,” pungkasnya. (adm)