15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Tanam Jagung dan Serahkan Bantuan, Edy Rahmayadi Optimis Pakpak Bharat Bisa Jadi Produsen Jagung Utama Sumut

2 min read
Gubenur Sumut Edy Rahmayadi bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumut Nawal Lubis melaksanakan penanaman bibit jagung

Gubenur Sumut Edy Rahmayadi bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumut Nawal Lubis melaksanakan penanaman bibit jagung

PAKPAK BHARAT | Intipos.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi optimis produksi jagung Kabupaten Pakpak Bharat bisa melampaui Kabupaten Karo, serta menjadi produsen jagung nomor satu di Sumut. Karena kondisi lahan dan kesuburan tanahnya sangat mendukung pengembangan tanaman jagung.

Kabupaten Karo rata-rata bisa memproduksi jagung sekitar 17.000 ton/bulan atau sekitar 200.000 ton/tahun. Sedangkan produksi jagung Pakpak Bharat masih sekitar 10.000 ton/tahun.

“Lahan kita luar biasa, subur, namun belum kita gunakan secara maksimal. Pakpak Bharat ini bisa menyaingi Karo sebagai produsen nomor satu jagung Sumut,” kata Edy Rahmayadi, usai menanam bibit jagung di Desa Traju, Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu (20/7).

Baca Juga  Camat se-Kabupaten Asahan Studi Tiru ke Pemerintah Kota Cimahi

Edy Rahmayadi juga mengatakan akan mendukung program pengembangan jagung Pakpak Bharat. Salah satu yang menjadi fokus adalah infrastruktur jalan.

“Akan kita dukung, apa yang perlu kita koordinasikan, karena itulah saya bawa ini Kadis-Kadis Pemprov biar ada solusi kita untuk membangun Pakpak Bharat,” kata Edy Rahmayadi.

Sementara itu, menurut keterangan Bupati Pakpak Bharat Franc Benhard Tumanggor, tahun depan Pakpak Bharat akan memperluas lahan untuk jagung menjadi sekitar 3.000 Ha di 2023. Sebelumnya, di tahun 2019 Pakpak Bharat juga sudah menambah lahan sekitar 900 Ha. Dengan asumsi 6 ton/Ha, Pakpak Bharat diperkirakan memproduksi sekitar 15.000 ton per bulan.

Baca Juga  Bupati Radiapoh Tinjau Perbaikan Jalan Penghubung Jawa Maraja Bah Jambi - Simpang Nagojor

Dikatakannya, saat ini ruas jalan menjadi kebutuhan utama daerah. Menurutnya, semakin baik dan banyaknya ruas jalan bisa memangkas ongkos produksi pertanian dan mengembangkan daerah di Pakpak Bharat.

“Kami sangat mengharapkan provinsi mau membantu pembangunan ruas jalan kami, itu akan memberikan dorongan signifikan. Kalau infrastruktur jalan memadai, kita targetkan bisa 15.000 ton/bulan,” kata Benhard didampingi Wakil Bupati Pakpak Bharat Mutsyuhito Solin.

Pada kesempatan ini Edy Rahmayadi juga memberikan bantuan alat pertanian dan bibit kepada petani. Bantuan ini diharapkan mampu mendorong produktifitas petani di Pakpak Bharat. “Terima kasih Pak Gubernur atas bantuannya, ini akan kami gunakan semaksimal mungkin,” ungkap Benhard. (RR)