Takmir Masjid Agung Medan H Yuslin Siregar Prakarsai Syukuran HUT ke-70 Sekretaris Eksekutif BKM
2 min readMedan | Intipos.com – Suasana sore di Masjid Agung Medan tampak seperti biasanya. Jamaah yang rutin menunaikan puasa sunat Kamis mulai berkumpul di ruang Kantor BKM menanti waktu berbuka.
Namun, sore itu ada yang berbeda. Dalam keheningan yang khusyuk, tiba-tiba Takmir Masjid H Yuslin Siregar muncul dengan membawa sebuah kue tart besar di tangannya, yang seketika mengundang rasa penasaran di kalangan jamaah.
Yuslin, dengan senyum hangatnya, mengajak jamaah untuk berkumpul di Kantor Badan Kemakmuran Masjid (BKM).
Di sana, kue ulang tahun yang dihias cantik dengan tulisan selamat ulang tahun di atasnya menjadi pusat perhatian.
Beberapa jamaah tampak saling bertanya-tanya, namun rasa penasaran segera terjawab ketika Yuslin dengan nada yang penuh kehangatan mengumumkan bahwa hari ini adalah hari yang istimewa— hari ulang tahun (HUT) ke-70 Abdullah Matondang, Sekretaris Eksekutif BKM Masjid Agung Medan.
Abdullah, yang juga hadir di ruangan itu, tampak terkejut sekaligus terharu. Matanya berkaca-kaca saat jamaah dan rekan-rekannya menyalaminya.
Momen tersebut diwarnai dengan suasana haru, di mana Abdullah merasakan betul kasih sayang dan perhatian dari Yuslin serta jamaah lainnya.
Yuslin menyampaikan ucapan selamat dan rasa syukur atas dedikasi Abdullah selama bertahun-tahun mengabdi di Masjid Agung Medan.
“Abdullah Matondang adalah sosok yang luar biasa. Pengabdiannya untuk masjid ini tidak diragukan lagi. Kami semua sangat menghargai segala usaha dan kontribusinya,” ujar Yuslin dengan nada penuh apresiasi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan doa syukuran yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Agung Medan, Al Ustadz Al Hafidz Irham Taufik. Dalam doa tersebut, jamaah memohon agar Abdullah diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus berkarya dan mengabdi.
Setelah doa, kue ulang tahun pun dipotong oleh Abdullah, diiringi dengan tepuk tangan dan ucapan selamat dari jamaah. Hadir pengurus BKM diantaranya Sabar Samsurya Sitepu, Rianto Aghly, Zulrizal Yusuf dan.lainnya.
Momen ini menjadi semakin lengkap ketika semua yang hadir berbuka puasa bersama, menikmati hidangan sederhana yang telah disiapkan.
Syukuran sederhana ini bukan sekadar perayaan ulang tahun, melainkan juga ungkapan rasa kebersamaan dan penghargaan terhadap seorang sosok yang telah memberikan banyak kontribusi bagi keberlangsungan kegiatan di Masjid Agung Medan.
Abdullah Matondang, yang kini memasuki usia 70 tahun, merasa sangat bahagia dan bersyukur atas kejutan dan perhatian yang diberikan oleh rekan-rekan dan jamaah masjid.
“Ini adalah momen yang tak akan pernah saya lupakan. Terima kasih untuk semua doa dan dukungannya,” ucap Abdullah dengan suara yang sedikit bergetar menahan haru.
Sore itu, Masjid Agung Medan tidak hanya dipenuhi dengan doa-doa yang khusyuk, tetapi juga dengan kehangatan dan rasa syukur yang mendalam, mengingatkan kita semua bahwa masjid bukan hanya tempat untuk beribadah, tetapi juga tempat untuk berbagi kebahagiaan dan kebersamaan. (01)