15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Susanti Ajak Instansi Terkait Maksimalkan Persiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 H

3 min read
Susanti Ajak Instansi Terkait Maksimalkan Persiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 H

Susanti Ajak Instansi Terkait Maksimalkan Persiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 H

Pematang Siantar | Intipos.com – Peringatan Hari Raya Idul Fitri sangat mempengaruhi mobilitas, baik itu untuk kegiatan keagamaan, keluarga, maupun pariwisata. Dalam hal ini, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA mengajak semua instansi terkait untuk dapat berkoordinasi sebagai bentuk persiapan Operasi Ketupat Toba seperti lalu-lintas dan pengamanan fasilitas umum menjelang Hari Raya idul Fitri agar berjalan lancar dan kondusif.

Apalagi dengan adanya penambahan cuti bersama oleh pemerintah yang sebelumnya 21-26 April menjadi 19-25 April. Hal ini dinilai dapat mengakibatkan meningkatnya aktivitas masyarakat dan volume kendaraan umum serta pribadi di jalan raya secara signifikan.

Hal itu disampaikan dr Susanti dalam Rapat Forum Lalu-lintas dan Koordinasi Lintas Sektoral dalam Rangka Pengamanan Menyambut idul Fitri 1444 H Tahun 2023 Kota Pematang Siantar, di Ruang Data Pemko Pematang Siantar, Kamis (13/04/2023).

Mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar menginstruksikan kepada  sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), seperti Dinas lingkungan Hidup  untuk memperhatikan kebersihan seperti Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Begitu juga kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengatasi  beberapa ruas jalan yang berlubang.

Sementara itu, kepada Direksi Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya diminta berkoordinasi terkait parkir di Jalan Merdeka dan Jalan Sutomo.

“Ada penumpukan mobil, serta diminta untuk menata kebersihan lokasi sekitar pasar,” sebut dr Susanti.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Perayaan Natal ASN-THL Pemko Siantar di Balai Kota

Terkait rambu dan marka jalan, dokter spesialis anak itu, meminta kepada Dinas Perhubungan agar disiapkan untuk memudahkan para pengguna jalan. Tak lupa kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) untuk memeriksa lampu-lampu jalan yang padam.

Selanjutnya, para camat dan lurah agar melakukan monitoring di wilayah masing-masing terkait lampu jalan, kebersihan, dan keamanan wilayah, serta berkoordinasi dengan TNI/Polri.

Lebih lanjut, dr Susanti menyampaikan hal-hal yang perlu dilakukan, yakni: mendirikan posko pelayanan dan monitoring penyelenggaraan transportasi yang dimulai dengan Gelar Pasukan 17 April 2023; melakukan sinergi antar seluruh stakeholder dalam rangka antisipasi lonjakan lalu-lintas kendaraan pribadi dengan pengetatan protokol kesehatan; melakukan koordinasi antara instansi untuk merencanakan antisipasi kemungkinan permasalahan yang dapat mengganggu kelancaran arus lalu- lintas, terutama pada jalur yang berpotensi mengalami kepadatan; serta berbagai hal lainnya.

“Rapat ini merupakan upaya koordinasi lintas sektoral dan pengecekan kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Toba Tahun 2023 dalam rangka Pengamanan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI/Polri, pemerintah daerah, dan mitra Kamtibmas lainnya,” pungkas alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) Yogyakarta itu.

Baca Juga  Peringati Hari Bela Negara, Pemprov Sumut Gelar Senam Bersama ASN

Sementara itu, Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando SH SIK menyampaikan, rapat koordinasi lintas sektoral perlu digelar lebih awal agar persiapan bisa dilakukan lebih matang dan terorganisir dengan baik dalam menghadapi pengamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H, seperti persiapan personel, sarana prasarana, maupun cara bertindak di lapangan.

Diterangkannya, Gelar Pasukan akan dilaksanakan tanggal 17 April 2023 dan Operasi Ketupat 2023 tanggal 18 April-01 Mei 2023 guna menjaga kondusivitas wilayah, di antaranya keamanan dan kelancaran selama arus mudik maupun balik.

“Dan saat ini kita akan mendirikan 4 pos pengamanan Lebaran (pospam) dan 3 pos pelayanan (posyan) di tujuh titik wilayah Kota Pematang Siantar,” sebutnya.

Dengan jumlah personel Polres Pematang Siantar 300 orang ditambah 98 personel dari instansi terkait, AKBP Fernando meminta dukungan stakeholder yang lain demi menyukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2024.

Hadir dalam rapat tersebut, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy, Kajari Pematang Siantar diwakili Kasi Pidum Edy Tarigan, Dandenpom 1/I Pematang Siantar diwakili Kapten Sukamto Sembiring, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pematang Siantar Drs Julham Situmorang MSi, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan DRA Happy Oikumenis Daely, Kepala Kantor Jasa Raharja Akbar Atas Aji, sejumlah pimpinan OPD, serta para camat. (*)