Sumut Dukung Optimistis Menteri Kominfo Migrasi TV digital Sesuai Target Nasional
3 min readMedan || Intipos.com __ Propinsi Sumatera Utara (Sumut) mendukung optimistis Menteri Kominfo Johnny G Plate bahwa migrasi TV digital dapat terlaksana baik sesuai target secara nasional November 2022. Sumut sendiri komit bersinerji untuk keberhasilannya di propinsi ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Dr Kaiman Turnip mengemukakan itu menjawab wartawan intipos.com di Medan, Jumat (17/6/2022) menanggapi pernyataan Menteri Johnny G Plate tentang evaluasi pelaksanaan ASO tahap pertama.
“Pernyataan Pak Menteri ini menggembirakan dan optimistis beliau juga sama dengan komitmen Pemerintah Provinsi Sumut,” ujarnya seraya mengakui pelaksanaannya di Sumut juga relatif berjalan baik seiring berbagai upaya sosialisasi kepada masyarakat yang masih cukup intens.
Sebagaimana diberitakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) optimistis penyetopan TV analog di seluruh Indonesia selesai pada November mendatang. Berdasarkan evaluasi sample terhadap warga di delapan wilayah yang sudah menggelar migrasi TV analog ke TV digital atau analog switch off (ASO), umumnya puas dengan siaran TV digital.
Menteri Kominfo Johnny G Plate mengatakan pelaksanaan ASO tahap pertama berlangsung dengan lancar. Ini berdasarkan hasil evaluasi di delapan kabupaten/kota dan tiga wilayah siaran.
Delapan kabupaten/kota yang dimaksud yakni Riau IV Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Dumai. NTT III Kabupaten Timor Tengah Utara dan NTT IV Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka Papua Barat Kabupaten Sorong dan Kota Sorong.
Menurutnya, warga di delapan wilayah juga merasa puas setelah migrasi ke TV digital. “Bahkan, ada wilayah yang sebelumnya tidak mendapatkan siaran analog sama sekali, kemudian dilayani TVRI, langsung dapat siaran digital,” kata Johnny di Jakarta.
Selain itu, ia mengklaim pelaksanaan migrasi dari TV analog di delapan kabupaten kota tidak ada kendala signifikan.
Dengan lancarnya ASO tahap pertama, Kominfo optimistis migrasi TV digital di semua wilayah Indonesia rampung sesuai target yakni November. “Ini menjadi proyek pilot yang akan dilakukan di wilayah lainnya,” ujar Johnny.
Menanggapi ini Kadis Kominfo Sumut juga siap bersinerji dengan Kementerian Kominfo guna mendukung optimistis Menteri Johnny tersebut terutama dalam pelaksanaan ASO tahap kedua setelah ASO tahap pertama dilaksanakan.
Dikemukakan pemerintah propinsi dan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memiliki komitmen bersama dalam upaya mewujudkan digitalisasi penyiaran nasional yang berkualitas melalui Analog Switch Off (ASO).
Program ASO yang dicanangkan oleh pemerintah tidak saja sebagai tuntutan perkembangan global tetapi juga dianggap memberikan banyak manfaat kepada masyarakat Indonesia.
Dikemukakan era digital telah membawa begitu banyak perubahan yang berakibat pada banyaknya tantangan yang hanya bisa diselesaikan dengan kolaborasi bukan berkompetisi.
Kementerian Kominfo memang menggelar ASO secara bertahap. Tahap pertama dilakukan akhir bulan lalu (30/4). Berikutnya 25 Agustus dan terakhir 2 November.
Gelaran ASO ini juga diatur dalam UU Cipta Kerja. Lembaga penyiaran di Indonesia wajib migrasi ke TV digital dalam kurun waktu dua tahun sejak aturan itu disahkan atau pada 2022.
Sementara itu di Sumut pelaksanaan ASO ditandai Kick Off Pelaksanaan Analog Switch Off Tahap 1 di Kota Medan Sumatera Utara pada pertengahan April lalu dihadiri Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Usman Kansong dan Staf Ahli Menkominfo Rosarita Niken Widiastuti serta Staf Ahli Gubernur Provinsi Sumatera Utara Agus Tripriyono yang mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Saat itu Meutya Hafid mengungkapkan digitalisasi penyiaran bukanlah hal yang sederhana, diperlukan adanya sinergitas, koordinasi, dan kolaborasi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan. “Ini tentunya sudah menjadi komitmen bersama, antara Komisi I DPR RI dengan pemerintah dalam upaya mewujudkan digitalisasi penyiaran nasional,” katanya.
Sedangkan pelaksanaan ASO tahap 1 di Sumut meliputi Sumatera Utara – 2 yaitu Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kabupaten Batu Bara, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjung Balai dan Sumatera Utara – 5yaitu Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat.
Kemudian pelaksanaan ASO tahap 2 Sumatera Utara – 1yaitu Kabupaten Langkat, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Medan, Kota Binjai dan Kota Tebing Tinggi.
Secara umum masyarakat sudah mengetahui informasi bahwa siaran televisi analog yang telah mengudara selama hampir 60 tahun di Indonesia akan digantikan oleh siaran televisi digital selambat-lambatnya pada 2 November 2022.
Siaran televisi digital menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi akan menghadirkan kualitas gambar yang lebih bersih, suara yang lebih jernih dan canggih teknologinya bagi masyarakat Indonesia.
Dalam masa peralihan ke siaran televisi digital, masyarakat tetap bisa untuk menonton siaran televisi analog namun sangat dianjurkan untuk mulai mengubah tangkapan sinyal antena di rumah dari siaran analog ke digital.
Jadi yang perlu terus dilakukan adalah memotivasi masyarakat untuk mengubah trend atau gaya hidup siaran tersebut dari analog ke digital dan ini yang masih perlu digencarkan kepada masyarakat. (Zul)
#ASO #analogswitchoff #TVdigital #siarandigitalindonesia #ASO2022