Sultan Deli Apresiasi Kepedulian Bobby Nasution Atas Cagar Budaya
2 min readApresiasi ini disampaikan Sultan Deli ketika bersilaturahmi dengan Bobby Nasution di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Sabtu (22/1) malam. Sultan Deli datang didampingi Datuk Seri Diraja Datuk Adil Freddy Heberham, Tengku Pangeran Seri Mangkubumi Tengku Ben Husni Delikhan, serta Tok Muda Abisatya Raja Yudi Daeng Patiorang.
Karena menyadari permasalahannya di internal, Sultan Deli akan menyegerakan penyelesaian persoalan internal secara persuasif. Apabila tidak ditemui di titik persuasif, maka pihak kesultanan selanjutnya akan melakukan upaya-upaya khusus. Dalam pertemuan dengan orang nomor satu di Pemko Medan tersebut, Sultan Deli juga minta agar dibentuk tim untuk menangani persoalan Istana Maimun beserta aset-aset yang dimilikinya.
Menanggapi hal itu, Bobby Nasution mengungkapkan, Pemko Medan bersama Pemerintah Provinsi Sumut dan Kementerian PUPR sebenarnya sudah memiliki kajian untuk merevitalisasi Istana Maimun. Berhubung adanya persoalan internal tersebut, sehingga revitalisasi belum dilakukan. Oleh karenanya Bobby Nasution sepakat seperti yang disampaikan Sultan Deli untuk mempercepat penyelesaian lebih dulu persoalan yang ada.
“Kita berharap persoalan internal diselesaikan secepatnya, sebab tahun 2023 kemungkinan pekerjaan revitalisasi Kota Lama Kesawan sudah selesai dan kita masuk tahap kedua yang dimulai dari Jalan Pemuda sampai Jalan Masjid berikut Istana Maimun,” kata Bobby Nasution seraya mengungkapkan anggaran revitalisasi Istana Maimun sejak tahun 2019 tersedia di Kementerian PUPR harus kembali menjadi silpa karena tidak sepakatnya orang-orang yang ada di dalam Istana Maimun.
Terkait itu, Bobby Nasution menyatakan siap membantu upaya-upaya apa pun yang diminta Sultan Deli nantinya. Namun menantu Presiden Joko Widodo itu percaya dan yakin Sultan Deli mampu menyelesaikan persoalan internal yang ada di dalam Istana Maimun tersebut.
Di luar persoalan Istana Maimun, pihak istana dalam rapat itu juga meminta adanya upaya perbaikan di luar istana seperti halaman dan pagar maupun yang lainnya. Kembali Bobby Nasution menyampaikan, Pemko Medan bisa masuk untuk melakukan perbaikan ketika seluruh permasalahan sudah selesai dengan seluruh ahli waris Istana Maimun.
Sedangkan untuk aset-aset yang diminta untuk dilakukan perbaikan seperti makam dan Masjid Labuhan, Bobby mengatakan, Pemko Medan siap membantu untuk melakukan revitalisasi. Mengenai permintaan perbaikan rumah-rumah adat Melayu, Bobby menjelaskan, jika objeknya rumah pribadi, Pemko Medan tidak bisa melakukan perbaikan. “Perbaikan dilakukan lembaga atau diserahkan dahulu kepada Pemko Medan, baru perbaikan bisa dilakukan,” jelasnya.
Di kesempatan itu, Bobby Nasution juga menyampaikan, telah ada kajian dari Universitas Sumatera Utara (USU) terkait untuk kawasan Istana Maimun yakni Jalan Masjid, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Mahkamah sampai Jalan Pandu yang sudah dipresentasikan di D’Heritage Balai Kota beberapa waktu lalu sudah ada desain kerjasama dengan Turki. Untuk itu Bobby Nasution minta bantuan pihak kesultanan untuk mendukungnya. (01)