Sosialisasi Prokes Bagi Warga Sudah Divaksin Masih Perlu
2 min read
Medan || Intipos.com – Penyadaran intensif dan sosialisasi tentang protokol kesehatan (prokes) dengan prinsip tata kehidupan ubah laku masih diperlukan bagi warga yang sudah divaksin.
Plh Ketua PD II KB FKPPI Sumatera Utara, Kisharianto Pasaribu mengemukakan hal itu di Medan, Jumat (10/12) saat menghadiri vaksinasi massal yang digelar organisasi ini.
Meski pencapaian target vaksinasi berjalan baik dan terukur namun Kisharianto mengajak semua pihak tetap memperteguh kesadaran bahwa prokes masih tetap perlu dan tidak bisa dilonggarkan.
Vaksinasi merupakan keharusan namun prokes dan ubah laku hidup baru tetap dijalankan, katanya terutama 5 M yaitu budaya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas serta ubah laku prokes harus tetap berjalan baik.
Vaksinasi KB FKPPI Sumut tersebut lancar dan sukses di mana sebanyak 453 masyarakat Sumatera Utara yang bermukim di Kota Medan mengikuti kegiatan tersebut di gedung PRSU Medan.
Pengurus Daerah II KB FKPPI Sumatera Utara menggelar vaksinasi ini bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam rangka HUT ke-43 FKPPI, sekaligus mempercepat terbentuknya herd immunity (kekebalan komunal).
Herd immunity tersebut sangat penting guna menangkal penyebaran Covid 19 di tubuh masyarakat.
Plh Ketua PD II KB FKPPI Sumatera Utara, Kisharianto Pasaribu, didampingi Ketua Panitia, Ashari Pasaribu, menyebutkan pihaknya menargetkan 1000 orang untuk mendapat vaksinasi dari 4 tim tenaga kesehatan yang tersedia secara bergantian.
“Kita bekerjasama dengan pemerintah untuk bergotong royong mempercepat proses vaksinasi terhadap seluruh masyarakat Sumatera Utara. Kita berharap, melalui proses vaksinasi ini, masyarakat semakin sehat, terhindar dari penyakit Covid 19 dan Sumatera Utara semakin bermartabat,” ungkap Kisharianto.
Dijelaskan Kisharianto, pelaksanaan vaksinasi ini untuk kedua kalinya oleh keluarga besar FKPPI di Sumatera Utara. Dimana, sebelumnya GM KB FKPPI Sumatera Utara telah melaksanakan vaksinasi bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia pada medio Oktober lalu.
“Antusiasme masyarakat untuk mendapat vaksin cukup tinggi, dan berjalan lancar. Karena kondisi cuaca yang kurang mendukung, target kita jadi tidak terpenuhi. Namun, tetap ada satu dua yang datang secara bergantian,” imbuh Kisharianto.
Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan kendati telah divaksinasi. Sebab, orang yang telah divaksin tetap berpotensi terinfeksi Covid 19.
“Meski sudah mendapat vaksin bukan berarti kita mengabaikan protokol kesehatan. Kita harus ingat selalu pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, agar terlindung dari penularan Covid 19,” ujarnya. (Zulfikar)