SMKN 1 Donorojo Gelar Job Matching Untuk Pertama Kalinya Di Kabupaten Pacitan
2 min read
INTIPOS | PACITAN – Upaya menekan angka pengangguran, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Donorojo menggelar “Job Matching” Kegiatan ini merupakan pertama kalinya digelar di Kabupaten Pacitan.
Kepala SMK Negeri 1 Donorojo, Bambang Hadisucipto mengatakan, angka pengangguran dari lulusan SMK terus meningkat. Sehingga dengan program bursa kerja ini disediakan bagi lulusan SMKN 1 Donorojo dan SMK lainya juga terbuka bagi lulusan SMK.
baca juga : BNPB Tinjau De Flamboyan dan Pengungsi Korban Banjir
“Seperti kita ketahui, masalah pengangguran di Indonesia masih belum terselesaikan sampai saat ini. Maka dari itu, kita harus bergerak lebih cepat. Bukan hanya pemerintah, sekolah juga mempunyai peran penting, agar jangan sampai ada isu tamatan SMK penyumbang penganguran,”ujar Bambang saat diwawancarai di ruang kerjanya, Jum’at (11/12/2020).
Menurutnya, kegiatan Job Matching ini salah satu upaya rekrutmen pegawai/pekerja dengan kemampuan atau syarat yang dimiliki beberapa job seeker yang telah terdaftar. Diharapkan, Job Matching mampu menyalurkan lulusan SMK ke dunia kerja dalam waktu singkat.
“Selain mempertemukan pelamar dengan perusahaan sebagai penyedia lapangan kerja dan mempermudah perusahaan merekrut tenaga kerja, Job Matching juga sebagai langkah nyata dalam meminimalisasi pengangguran di Indonesia,khususnya bagi alumni SMK di Pacitan,”tuturnya.
Khusus bagi SMKN 1 Donorojo yang merupakan sekolah kejuruan dengan program keahlian di bidang Tata Busana, Akuntansi, Gambar Bangunan, TKR dan TKJ, Job Matching sangat penting karena bisa membuka jalan bagi para lulusan tersalurkan di dunia kerja.
baca juga : https://siberindo.co/11/12/2020/polisi-ungkap-foto-viral-jenazah-laskar-fpi-tersenyum-bohong/
Ia menjelaskan, Selain diperuntukkan bagi lulusan SMKN 1 Donorojo, Job Matching juga bisa diikuti lulusan SMK N 3, SMKN 2 Donorojo Dan SMKN Pringkuku.
“Saat ini ada 19 Perusahan sebagai mitra, baik di sekitar kita, Wonogiri, Sukoharjo, Solo dan Jogja, Harapan nya alumni SMK semakin meningkat dan baik keterserapan tenaga kerja, sehingga bisa menekan angka penganguran yang ada,”tandasnya. (tyo)
