Slogan Dukcapil Banyuasin “Dimana Ada Langit Disitu Ada Signal”

Banyuasin | Intipos.com – Kadis Dukcapil di Daerah Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan selalu disiarkan gratis dan pembuatan kartu identitas diri (KTP) yang konon ucapan Kepala Dinas Dukcapil Banyuasin selesai cepat hanya 15 menit, karena semboyannya “dimana ada langit disitu ada Signal” itu hanya slogan saja untuk saat ini. Buktinya, biayanya yang harus dikeluarkan hingga ratusan ribu rupiah hanya untuk pembuatan e-KTP.

Wartawan media ini Jum’at lalu ditanyakan langsung operator rekaman e-KTP Disdukcapil Banyuasin terkait informasi yang selalu diutarakan Kadisdukcapil Saukani untuk cetak e-KTP selesai butuhkan waktu 15 menit saja dan gratis. Bahkan rekaman e-KTP dapat dilakukan disetiap UPT Dukcapil kecamatan di 21 kecamatan itu untuk waktu sekarang patut dipertanyakan.

Penjelasan operator rekaman e-KTP ketika itu mengungkapkan memang untuk mendapatkan e-KTP itu bisa cepat, bahkan 3 menit selesai bisa, apabila tidak ada gangguan jaringan dan stok blanko e-KTP nya pun ada. “Benar kata bapak Kadis itu untuk mendapatkan e-KTP itu hanya butuh waktu 15 menit dan gratis, kalau jaringan tidak ada gangguan”, kata Dia yang menirukanya.

Upaya Pemkab Banyuasin untuk memberikan pelayanan cepat dan bahkan gratis terhadap masyarakat yang berurusan tentang identitas diri berupa KK, KTP, Akte Kelahiran maupun Akte Kematian dengan menempatkan kantor Dukcapil pelayanan di 21 Kecamatan pun tidak dapat berikan pelayanan dengan baik, lantaran masih banyak kendala masalah aliran listrik, masalah Signal dan terparah lagi kerusakan perangkat serta jaringan.

Diketahui wilayah Kabupaten Banyuasin yang 80 persen wilayahnya berada diperairan, tentu ini jadi permasalahan untuk mengoptimalkan hasil kerja Disdukcapil, sehingga Kantor UPT- UPT yang ada di kecamatan-kecamatan pun tak mampu memberikan pelayanan optimal, khususnya untuk rekaman dan cetak e-KTP. Sekali pun masih dapat beroperasi Kantor UPT tersebut hanya pelayanan nyetak KK dan Akte saja, jelas UPT Dukcapil kecamatan Betung ketika itu.

Bagi masyarakat untuk mendapatkan e-KTP itu harus rekaman datang ke Kantor Dukcapil kabupaten dan tentu membutuhkan biaya yang mahal serta waktu yang lama, walaupun Pemkab Banyuasin berupaya menggratiskan biaya pembuatan e-KTP bagi masyarakat, tapi biaya transportasi tetap mahal, apalagi tidak selesai urusan dalam waktu 12 jam.

“Jadi untuk mendapatkan e-KTP hanya butuh waktu 15 menit dan dimana ada langit disitu ada Signal, itupun hanya kata-kata saja dan Evoria belaka”, ucap Dian dengan nada tinggi ketika berbincang dengan wartawan media ini beberapa waktu yang lalu.

Tokoh muda Banyuasin yang dikenal tajam dalam mengkritik itu berharap kepada petugas Disdukcapil baik yang di Kantor Dinas atau di UPT-UPT kecamatan supaya meningkatkan pelayanan dengan baik dan santun, tidak perlu dengan kata-kata Evoria dan buktinya masih membuat masyarakat susah dan biaya mahal, tutupnya.

Sementara petugas perekam e-KTP Disduk Capil Kabupaten Banyuasin yang sempat diminta komentarnya mengatakan sebenarnya kalau jaringan tidak bermasalah begitu habis rekaman e-KTP paling lama 5-15 menit sudah bisa langsung cetak, karena ada gangguan, maka yang rekaman hari Jum’at selesainya dijanjikan 3 hari, jelasnya.

Kepala Dinas Dukcapil Banyuasin, Saukani via WhatsApp dikonfirmasi tidak ada jawaban dan didatangi langsung dikantornya juga enggan menemui wartawan, bahkan melalui pesan stap nya terkait perihal para wartawan justru diarahkan menjumpai Sekdis, akhirnya dalam beritanya ditayangkan di media ini belum ada komentar yang kompeten dari Kantor Dinas Dukcapil Kabupaten Banyuasin. (waluyo)