15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

SILPA 2021 Capai Rp 1,14 Triliun, Dhiyaul Hayati : Baiknya Dialokasikan Untuk Pemulihan Ekonomi Rakyat

2 min read
Anggota DPRD Medan Dhiyaul Hayati SAg MPd menyoroti tingginya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Kota Medan pada tahun anggaran 2021, yakni sebesar Rp 1,14 triliun

Anggota DPRD Medan Dhiyaul Hayati SAg MPd menyoroti tingginya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Kota Medan pada tahun anggaran 2021, yakni sebesar Rp 1,14 triliun

Medan | intipos.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menyoroti tingginya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Kota Medan pada tahun anggaran 2021, yakni sebesar Rp 1,14 triliun.

“Sangat disayangkan serapan anggarannya rendah sehingga terjadi  Silpa yang begitu besar,” kata Anggota DPRD Medan Dhiyaul Hayati SAg MPd, Sabtu (13/8/2022).

Politisi PKS ini menyebutkan, sebaiknya anggaran tersebut dialokasikan untuk perbaikan ekonomi masyarakat dan infrastruktur. Seperti penanggulangan banjir, perbaikan jalan dan drainase, perbaikan lampu jalan,  bantuan UMKM dan banyak lagi.

“Bisa juga dialokasikan untuk pelayanan dasar yakni memastikan semua rakyat memiliki JKN melalui program UHC. Kemudian penanggulangan kemiskinan bantuan untuk disabilitas, lansia dan pelaku usaha mikro. Pemasangan lampu jalan di gang-gang sehingga malam hari rakyat  bisa merasakan terangnya lampu di lingkungan,”ujarnya lagi.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Pelantikan dan Pelatihan Relawan Damkar Siantar Tahun 2024

Dewan yang duduk di Komisi III DPRD Medan ini menambahkan masih banyak masyarakat yang pendapatannya di bawah Upah Minimum Kota (UMK). Untuk itu dibutuhkan peran Pemko Medan agar memberikan bantuan dan mempermudah mengakses modal usaha maupun dana hibah untuk UMKM.

“Banyak hal yang bisa dilakukan untuk anggaran sebesar Rp 1,1 triliun lebih ini dan bisa membantu perekonomian masyarakat. Apalagi saat ini efek  pandemi masih ada sehingga masyarakat sangat membutuhkan bantuan pemerintah agar beban rakyat  berkurang,” sebut Dhiyaul.

Dia berharap, dalam P-APBD nanti Pemko Medan fokus terhadap pemulihan ekonomi dan perbaikan infrastruktur jalan dan drainase di lingkungan. Banyak gang yang tidak ada drainasenya sehingga limbah keluarga dibuang di jalan.

Baca Juga  Soal Eksekusi 17 Rumah di Jalan Gandhi Medan, Fraksi Gerindra Minta Tunggu Proses Hukum

“Kita harapkan ke depannya Pemko Medan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lebih baik lagi menyerap anggaran dan dijalankan semaksimal mungkin agar tidak terjadi lagi SILPA yang begitu besar seperti tahun anggaran 2021 sebesar Rp 1,14 triliun,”harap Dhiyaul.