Silaturahmi dan Orientasi Pra MTQ XXXVIII Sumut, Menguatkan Pemahaman Bersama, Mencari yang Terbaik
2 min readMEDAN | Intipos.com – Gelaran Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXXVIII Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan dimulai Senin (21/3), diawali dengan pelantikan dewan hakim, pengawas dan panitera. Namun sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menggelar silaturahmi guna menguatkan kebersamaan dan pemahaman bersama dalam mencari yang terbaik dari seluruh peserta.
Silaturahmi serta Orientasi Pengawas, Dewan Hakim dan Panitera MTQ XXXIII Tingkat Provinsi Sumut sebelum (pra) digelarnya event ini secara resmi, menjadi ajang bagi seluruh pelaksana kegiatan menyamakan persepsi tentang bagaimana menetapkan penilaian dengan berbagai pertimbangan, sesuai bidang perlombaan.
“Sebagaimana disampaikan oleh guru kita, bahwa dengan silaturahmi Insya Allah, umur kita panjang dan bertambah rezeki. Itu yang selalu diingatkan kepada diri saya,” ujar Gubernur saat memberi sambutan pada acara silaturahmi di Aula Tengku Rizal Nurdin, kediaman dinasnya, Jalan Jend Sudirman Nomor 41, Medan, Minggu (20/3) malam.
Sebagaimana ia sampaikan sebelumnya, permintaan untuk mencari bakat generasi muda harus dilakukan sejak dari tingkat bawah, yakni desa/kelurahan, kecamatan hingga kabupaten/kota. Sehingga tugas Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumut yang menaungi seluruh kegiatan pembelajaran Alquran, turun sampai ke tingkat desa/kelurahan.
“MTQ ini setiap tahun dilakukan. Dan di Sumut, saya sudah minta ke Ketua (LPTQ), untuk melakukannya dari tingkat bawah. Saya tidak mencari juara, tetapi bagaimana Kalam Ilahi terus berkumandang,” sebut Edy Rahmayadi.
Karenanya, ia berharap acara tersebut menjadi ajang memperkuat silaturahmi sekaligus pemahaman bersama para pengawas, dewan hakim dan panitera menyukseskan MTQ tingkat provinsi yang segera dimulai.
Atas penyampaian tersebut, Dewan Hakim Nasional sekaligus menjadi dewan hakim di MTQ XXXVIII Sumut tahun 2022, Said Aqil Almunawar mengapresiasi langkah Gubernur yang menggelar acara silaturahmi dan ramah tamah bersama para penyelenggara yang terlibat.
“Alhamdulillah, makin tahun, semakin meningkat prestasi. Kita harapkan tidak berhenti sampai di situ. Tetapi usaha terus kita lakukan, karena dengan itu, prestasi akan lebih meningkat lagi. Maka saya sampaikan terima kasih kepada Pak Gubernur yang melibatkan kami dari pusat. Kita siap menjadi hakimnya, penatarnya dan pembinanya,” jelas mantan Menteri Agama RI tersebut.
Said Aqil pun mengaku salut atas semangat Gubernur yang menjemput bola mencari generasi terbaik untuk berbagai cabang musabaqoh, hingga tingkat kecamatan dan desa/kelurahan. Memberikan fasilitas untuk pembinaan hingga mengapresiasi generasi muda yang berprestasi.
Senada dengan itu, Ketua LPTQ Sumut Asren Nasution mengatakan bahwa kegiatan silaturahmi dan orientasi tersebut baru pertama kali digelar selama gelaran MTQ ada. Dimana Gubernur pada H-1 langsung bertatap muka, menjamu dan rama tamah bersama para pengawas, dewan hakim dan panitera.
“Ini kepedulian beliau terhadap tokoh-tokoh agama dan Alquran. Kami berharap semua bisa memberikan yang terbaik, karena penilaian itu adalah amanah yang harus kita pertanggungjawabkan. Semoga dari sini, kita bisa kembali meraih tiga besar MTQ Nasional,” pungkas Asren.
Selain ramah tamah, makan malam bersama dan orientasi, acara tersebut juga diisi dengan pengukuhan Ikatan Silaturahmi Hafiz-Hafizah Sumut. Gubernur pun tampak berdiskusi dengan sejumlah dewan hakim, sejak sore hingga malam hari. (RR)