Semua Pihak Harus Mendukung Kebijakan Strategis Pemerintah Menanggulangi Covid 19
2 min read
INTIPOS | Pacitan – Dengan di perpanjang nya masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai dari level 1 hingga 4 oleh Pemerintah Pusat, serta merebaknya varian baru Covid-19 di Kabupaten Pacitan yang akhirnya menimbulkan banyak jatuh korban jiwa memaksa pemerintah menerapkan berbagai kebijakan strategis.
Hal tersebut membuat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama tokoh masyarakat dan tokoh pemuda melakukan pernyataan bersama mendukung kebijakan strategis pemerintah dalam penanggulangan covid 19. Dan melakukan deklarasi yang dipimpin langsung Bupati.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji memaparkan kondisi perkembangan covid 19 di Pacitan. Sesuai data terkini, terdapat komulatif konfirmasi positif sebanyak 5.021. Dengan rincian, konfirmasi sembuh 4.560 atau 90,82 persen, dalam perawatan 336 atau 6,69 persen serta meninggal 125 atau 2,5 persen.
“Pagi ini kita mendeklarasikan, ini adalah gerakan bersama dan yang paling penting bagaimana penyebaran tidak berkembang pesat dan tidak ada penumpukan di rumah sakit,”ucap Bupati pada acara Deklarasi di Pendopo Kabuoaten, Senin ( 26/07/2021).
Disinggung perkembangan covid 19 pasca pemberlakuan PPKM level 1,2 dan 3, Bupati mengaku ada perkembangan baik meskipun belum signifikan. Akan tetapi masyarakat jangan terlena tetap semangat dan melaksanakan prokes.
“Alhamdulilah perkembangan baik, termasuk nasional, kita sudah berada di level 3 sementara ini,”tambahnya.
Ia juga memohon maaf kepada pengusaha yang berada di sekitar Jalan Ahmad Yani atas pemberlakuan PPKM Darurat. Ini dilakukan lantaran terjadi mobilitas tinggi terhadap kerumunan terutama di waktu tertentu.
Harapan Bupati, Masyarakat supaya untuk bersabar di masa sulit ini, seraya terus memohon melalui doa serta melaksanakan disiplin protokol kesehatan.
Sebagai bentuk dukungan kebijakan strategis pemerintah, Ia berharap kerjasama dari seluruh komponen dan tingkatan. Termasuk peran tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta relawan. Dengan sosialisasi yang masif serta edukasi yang humanis diharapkan timbul kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (tyo)
