15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Semarak Ulang tahun Sampang Art Space dengan Gelaran Seni Budaya

2 min read
Semarak Ulang tahun Sampang Art Space

Semarak Ulang tahun Sampang Art Space

Pacitan | Intipos.com – Dalam rangka Ulang tahun Sampang Art Space serta di rangkaian dengan Hari Jadi Kabupaten Pacitan ke 278, tahun 2023, Yayasan Bhakti Seni Sampang dan Pradapa Loka Bhakti mengelar acara bertajuk Laku Ndadari “Joged Ati” pada Selasa (14/02/ 2023) malam.

Acara Ulang tahun Sampang Art Space yang dimeriahkan oleh 12 penampilan karya tari dan musik oleh “Ngrukti Ati” karya Johan Adiyatma Baktiar, “Why” karya Camaraderie – Jombang Banyuwangi Sragen Klaten Sukaharjo,”Tari Ganong” karya Antonius Wijaya,”Asrar Renjana” karya Rizal Al Ma’ruf,”Beksan Parisuko” penari: Anes Ayu Pratiwi,”Bhama Astadewi” karya Ariesta Maharani,

Kemudian disusul penampilan dari “Tani Tanah Tumbuh” karya Yuliani Tri Kusuma Ningsih,”Topeng Bapang” penari Intan Permatasari,”Oglor” penari Siswi-siswi Pradapa Loka Bhakti,”Gana Danaya” karya Bayu Permatasari dan Hilya Athiyyata Maulani – Pacitan & Jepara,”Rintis” karya Yasinta Wenda Mulasari dan Anes Ayu Pratiwik dan di tutup penampilan “Olah Nafas” oleh PSHT Rayon Pelem.

Baca Juga  Dukung Program Pemerintah, Kapolsek Hinai Berikan Bubur Kacang Hijau Gratis kepada Pelajar SD Negeri 057213 Cempa

Anggota DPRD Pacitan dari Partai Gerindra yang turut hadir dalam acara tersebut sangat mengapresiasi dengan kegiatan budaya tersebut, karena ini merupakan aset budaya lokal yang perlu di jaga dan di kembangkan pada era modern seperti saat ini.

“Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh tim dari masing-masing sanggar yang tampil pada acara ini, dengan kegiatan yang rutin digelar bisa menyedot wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Pacitan,”ujar legislator partai besutan Prabowo Subiyanto Tersebut usai acara.

“Dengan banyaknya danggar budaya yang ada ini perlu di lestarikan, karena dengan berkembangnya budaya lokal akan menjadikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan, maka dari itu semua unsur harus harus mendukung serta mengembangkannya,” tandas Bambang.

Meskipun di guyur hujan selama acara berlangsung, namun tak menyurutkan semangat para pengisi acara, demikian juga masyarakat Desa Pelem dan sekitarnya yang menyaksikan sangat antusias hingga akhir acara.

“Inilah wujud kehangatan,kebersamaan dan silaturahmi yang terwadahi melalui seni dan budaya Laku Ndadari ‘Joged Ati’,” tutup bambang.

Baca Juga  Proyek Pembangunan SMA Negeri Empat Kecamatan Sungai Kakap Dikebut

Laku Ndadari ‘Joged Ati’ merupakan Laku manungsa, manunggaling jasad klawan rasa sayekti obah, polah, owah, tumuju mring padhange wulan ndadari datan ana cahya, yenta selak marang wewisike ati suci awit ya mung satriya sejati, kang nggayuh sampurnaning urip sampurnaning pati

Perjalanan anak manusia adalah wujud bersatunya raga, rasa, dan karsa.

Bergerak, berkeinginan, dan berusaha demi adanya perubahan yang sempurna (Wulan Ndadari). Tetapi Nur Kesempurnaan tak akan pernah kita miliki, jika lalai dan acuh pada bisikan nurani. Karena hidup-mati yang sempurna hanya diberikan kepada mereka yang sadar, bahwa kita semua sekadar dititipi. “Dirgahayu Sampang Art Space” dan “Dirgahayu Kabupaten Pacitan ke 278”.

Hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Pacitan dari Partai Gerindra Dapil I Bambang Margono, S.sos,Camat Pringkuku Dodik Soemarsono, beserta jajaran, Sujarno Kades pelem beserta jajaran, Sudaryono Mantan Camat Pringkuku. (tyo)