Sat Brimob Siantar Gempur Dominasi Genk Motor Pembawa Sajam
2 min read
Pematangsiantar | Intipos.com – Batalyon B Satuan Brimob Polda Sumut berhasil mengamankan kelompok genk motor pembawa senjata tajam (Sajam) yang belakangan ini sangat meresahkan masyarakat, Jumat (9/5/2024) Jam 02.15 WIB.
Satuan Brimob yang pada saat itu sweeping mobile melihat puluhan genk motor konvoi membawa sajam di seputaran Jalan Sisingamangaraja, tepatnya depan kantor Bea Cukai Siantar hendak melakukan penyerangan tawuran.
Untuk mencegah aksi anarkisme itu, Satuan Brimob yang dipimpin Iptu Horas Batubara dan Dantim Aiptu Joko Ilhamsyah cepat tanggap mengepung dan mengamankan puluhan genk motor yang notabanenya masih anak dibawah umur.
“Pas kita sweeping tadi melihat sekelompok genk motor yang mengatasnamakan Lenong Pridee konvoi membawa sajam bahkan semuanya berbonceng tiga menuju arah Tugu Dayok, Rambung Merah,” kata Dantim Joko Ilhamsyah kepada Intipos.com usai penangkapan.
Dijelaskannya, kelompok genk motor itu sempat berpencar melarikan diri ke berbagai arah pasca timnya melakukan penyergapan. Bahkan senjata tajam yang dipikul kelompok genk motor itu berceceran di jalanan.
“Mereka tadi berpencar melarikan diri saat kita lakukan penyergapan. Dari puluhan genk motor yang kabur itu kita berhasil mengamankan delapan orang pelaku bersama barangbukti sajam. Mereka kita amankan ketika bersembunyi dalam Masjid di Jalan Air Bersih, dan itu kebanyakan masih anak dibawah umur,” jelasnya.
Setelah diintrogasi, lanjut Joko, kelompok genk motor itu mengaku bahwa sistem kerja mereka mobile secara acak mirip begal. Mereka konvoi dijalanan sembari mecari lawan tawuran.
“Mereka mobile sistem acak, jumpa lawan dijalan ditebas, Tugu Dayok Rambung Merah menjadi titik kumpulnya. Dari pengakuannya mereka bukan warga rambung merah. Setelah kita cek datanya mereka berdomisili di Jalan Nahrumonda, Siantar Selatan dan Jalan Singosari, Siantar Utara,” ungkapnya.
Kemudian, setelah dilakukan pembinaan kelompok genk motor tersebut diserahkan ke Polres Siantar untuk dilakukan upaya hukum agar memberikan efek jera bagi kelompok genk motor lainnya. Karena dampak perbuatan mereka sangat mengganggu kondusifitas ketertiban umum.
“Untuk itu kedepannya, kita akan lebih gencar lagi melakukan patroli untuk menggempur genk motor yang sangat meresahkan masyarakat ini. Untuk mencegah itu, kita mohon kerjasamanya dari berbagai pihak boleh kabari Sat Brimob untuk memberantas kelompok-kelompok genk motor ini,” pungkasnya. (Srgh)
