Sambut Demonstran, DPRD Siantar Segera Laporkan Oknum Dewas Tirta Uli ke Polisi
2 min readSIANTAR | Intipos.com – Ikatan Pelajar Alwashliyah (IPA) Kota Pematang Siantar secara terbuka meminta Wali Kota Siantar dr Susanti Dewayani SpA segera mencopot oknum dewan pengawas (Dewas) Perumda Tirta Uli yang dinilai biang permasalahan.
Pantauan intipos di lapangan, organisasi sayap Alwashliyah itu melakukan longmarch mulai dari balai bolon lapangan H Adam Malik menuju kantor DPRD kemudian ke kantor Pemko Siantar untuk menyampaikan aspirasinya lewat aksi demonstrasi, Kamis (8/6/2023) sekitar Jam 10.00 WIB.
Kepada wakil rakyat, massa aksi menyampaikan aspirasinya terkait kekisruhan yang ditimbulkan oknum Dewas PDAM Tirta Uli yang konon disebut-sebut sebagai ‘pembisik’ Wali Kota dan dinilai sudah bertindak diluar batas.
“Kami datang turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi kami, meminta kepada anggota dewan kita agar meneruskan dan menindaklanjuti aspirasi yang akan kami sampaikan,” orasi Koordinator aksi, Pijar Iqbal Hutasuhut di depan kantor DPRD Pematang Siantar.
“Kami juga meminta DPRD segera memanggil Direksi dan Dewas Perumda Tirta Uli serta menggelar RDP soal dugaan penyalahgunaan wewenang dan jabatan yang dilakukan oleh oknum dewas syaiful amin lubis,” pinta koordinasi aksi kepada wakil rakyat.
Kemudian tiga orang perwakilan yakni, Wakil Ketua DPRD Kota Siantar Ronald Tampubolon, Ketua Komisi I Andika Prayogi Sinaga dan Tongam Pangaribuan langsung menyambut massa aksi yang sedang berorasi.
“Kami sebagai perwakilan menerima aspirasi adik-adik, kami sampaikan juga bahwa kami telah menyaksikan dan melihat secara langsung adanya diduga oknum yang menyalahgunakan wewenang di Perumda Tirta Uli,” kata Ronald menenangkan massa demonstran.
“Tadi pagi kami sudah melakukan rapat. Yakinlah kami akan menindaklanjuti aspirasi ini, nanti jika berkasnya sudah dinyatakan lengkap maka kami akan adukan ke aparat kepolisian. Kami tidak akan tinggal diam dan perjuanagan adik adik akan kami masukkan ke arsip agar segera ditindaklanjuti,” sambung Ketua DPD Partai Hanura itu meyakinkan demonstran.
Selanjutnya, massa demonstran bertolak ke Kantor Pemko Siantar menyampaikan langsung aspirasinya kepada Susanti Dewayani selaku owner di Perumda Tirtauli. Massa aksi meminta wali kota agar lebih selektif dalam memilih oknum ‘Pembisik’ kebijakan di masa pemerintahannya.
“Kami meminta wali kota siantar segera copot oknum dewas Syaiful Amin Lubis yang diduga sebagai pembisik parasitme dilingkaran wali kota. Karena kedepannya kami khawatir akan muncul bibit-bibit baru seperti Syaiful yang dapat merusak tatanan kebijakan di Pemko Siantar,” teriak orator aksi.
Namun sayang, Wali Kota tidak berada di tempat sehingga aspirasi tidak tersampaikan padahal massa demonstran sudah 30 menit lebih berorasi menunggu kehadiran wali kota.
“Kami mengesalkan wali kota siantar yang tak menyambut aspirasi kami padahal kami sangat sayang dengan wali kota yang tak ingin kota ini dirusak oleh oknum dewas syaiful amin lubis yang diduga bertindak sewenang-wenangnya sebagai dewas,” kecam Koordinator akai seraya mengumpat ‘buk walinya kemana, kabur ya’. (Srgh)