Said Aldi: Wajah Baru Non Parpol, Erick Thohir Layak Jadi Capres atau Cawapres
3 min readJakarta | intipos.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dinilai layak tampil dan maju di pemilihan presiden (Pilpres) Tahun 2024 mendatang, baik sebagai calon presiden (Capres) maupun Wakil Presiden (Wapres).
Sebab, kata Ketua Umum DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Said Aldi Al Idrus, sosok Erick Thohir merupakan wajah baru yang berasal dari kalangan profesional, bukan dari partai politik (Parpol).
“Menteri BUMN Erick Thohir sangat layak maju di Pilpres 2024 mendatang, baik sebagai Capres maupun Cawapres. Beliau sosok ‘bertangan dingin’ yang hadir dengan membawa solusi untuk negara ini. Selain itu, Pak Erick Thohir juga bukan berasal dari Parpol, melainkan dari kalangan profesional. Dan tentunya wajah baru yang maju di Pilpres mendatang,” ujar Said Aldi kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya yang diterima, Senin (4/4//2022).
Hal ini dikatakan Said Aldi merespon simulasi sejumlah nama dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang tetap memasukkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Capres maupun Cawapres potensial.
Said Aldi mengungkapkan, Erick Thohir adalah sosok pengusaha sukses yang memiliki banyak prestasi dalam membangun bangsa Indonesia. diantarannya pernah menjadi Ketua Asian Games, Ketua TKN dan pernah sebagai pemilik klub sepak bola dunia yakni Inter Milan beberap waktu lalu.
Maka dari itu, lanjut Said Aldi yang juga sebagai Ketua HIPMI Peduli BPP HIPMI, kinerja profesionalitas Erick Thohir tidak diragukan lagi untuk bisa memimpin bangsa ini kedepannya.
“Saya kenal Pak Erick. Beliau adalah sosok yang selalu hadir dengan solusi yang tepat. Menteri BUMN yang bertangan dingin ini merupakan solusi Capres ataupun Cawapres perwakilan luar Jawa di tahun 2024 mendatang,” imbuh Said Aldi yang juga Sekjen Dunia Melayu Dunia Islam ini.
Sebelumnya, nama Menteri BUMN Erick Thohir selalu masuk di Lembaga Survei Indikantor Politik Indonesia terhadap sosok Capres maupun Cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, kontestasi menuju 2024 saat ini semakin dinamis. Banyak perubahan dan kemunculan nama-nama baru menjelang pesta demokrasi.
Burhanuddin menilai ada yang menarik dari pergerakan Erick Thohir yang dinilai mempunyai kans besar masuk dalam bursa Capres atau Cawapres.
“Dari simulasi sejumlah nama, Erick Thohir selalu masuk sebagai pilihan masyarakat baik itu sebagai Capres Cawapres,” ucap Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Trust terhadap Institusi Politik, Isu-Isu Mutakhir, dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu Serentak 2024’ secara virtual di Jakarta, Minggu (3/4/2022).
Misalnya, elektabilitas Erick Thohir berada di angka 1,3 persen dari simulasi 19 nama. Angkanya semakin meningkat menjadi 2,4 persen ketika simulasi mengerucut hanya tujuh nama.
Burhanuddin menilai ada peningkatan elektabilitas terhadap Erick Thohir jika dibandingkan Desember 2021.
“Pada Desember 2021 dari hasil survei kami, elektabilitas Erick Thohir berada di angka 1,8 persen. Pada Februari 2022, angkanya naik menjadi 2,4 persen,” tuturnya.
Selain itu, nama Erick Thohir juga mampu mendongkrak elektabilitas pasangannya ketika ditempatkan sebagai cawapres. Dari simulasi tiga pasangan, ketika Erick Thohir dipasangkan dengan Ganjar Pranowo berhasil mendapatkan elektabilitas 32,2 persen.
Dalam temuan survei itu, Erick Thohir juga mampu mengungguli pasangan lainnya ketika dipasangkan dengan Prabowo Subianto. Dalam simulasi, elektabilitas pasangan Prabowo-Erick mencapai 31 persen.
Dia mengatakan bahwa dalam simulasi dua pasangan calon, Erick Thohir juga mampu mendongkrak elektabilitas setiap pasangannya, seperti ketika disandingkan dengan Anies Baswedan. Elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Erick Thohir mencapai 41,1 persen, mengungguli Prabowo-Puan Maharani dengan 38,9 persen. (01)