15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Ruas Jalinteng Betung-Batom Banyak Lubang Buatan

2 min read
Dihimbau pengguna ruas Jalinteng Betung-Batom, supaya ekstra berhati-hati melintas, karena banyak lubang yang dibuat oleh pekerja kontraktor yang dibiarkan berlama-lama

Dihimbau pengguna ruas Jalinteng Betung-Batom, supaya ekstra berhati-hati melintas, karena banyak lubang yang dibuat oleh pekerja kontraktor yang dibiarkan berlama-lama

Musi Banyuasin | Intipos.com – Dihimbau pengguna ruas Jalinteng Betung-Batom, supaya ekstra berhati-hati melintas, karena banyak lubang yang dibuat oleh pekerja kontraktor yang dibiarkan berlama-lama. Apalagi bagi pemudik yang melintas di ruas jalan tersebut jangan memaksakan diri ingin cepat sampai tujuan.
Lubang buatan itu terpantau mulai di wilayah Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin dan sampai wilayah Kecamatan Babat Toman (Batom) Kabupaten Musi Banyuasin.
Mendekati waktu hari raya Idul Fitri 1443 H, tentu arus lalulintas mengalami peningkatan volumenya ditambah arus mudik, kepadatan berbagai macam kendaraan bertambah, ucap M Lekat Gozali kepada wartawan media ini (23/4/2022).
Pria yang mengaku sebagai pemerhati khusus infrastruktur pembangunan jalan itu dengan melihat langsung kinerja pekerja kontraktor itu jelas tidak baik dan justru akan mencelakakan para pengguna jalan tersebut baik pengendara R2 maupun R4 dan sebagainya, sebab jalan lintas tengah Betung-Batom ini merupakan jalan alternatif antar kabupaten bahkan antar Provinsi di Sumbagsel.
Agar pengguna jalan tersebut tiba sampai tujuan dengan selamat, tentu harus berhati-hati saat melintas, apalagi pada malam hari dan kepada pekerja kontraktor supaya segera dilakukan penutupan lubang-lubang buatanya itu, mengingat hari raya Idul Fitri sebentar lagi tiba.
Kepada Pemerintah baik di Kabupaten atau yang di Provinsi Sumsel ada perbaikan jalan supaya peduli dan jangan dibiarkan pekerja kontraktor membuat lubang buatan dibiarkan begitu saja. “Jangan sampai ada korban jiwa berjatuhan dilokasi lubang buatan itu baru ada tindakan dari semua pihak, itu namanya zolim saja”, ucap M Lekat Gozali.
Masih kata Dia, sudah berapa kali masyarakat yang berdumisili disepanjang jalan yang ada lubang buatan melakukan aksi protes, tetapi baik pejabat yang ada di Kabupaten dan di Provinsi Sumsel tidak ada respon, tutupnya dengan heran. (waluyo)
Baca Juga  Proyek Pembangunan SMA Negeri Empat Kecamatan Sungai Kakap Dikebut