RT 17 Kelurahan Betung Tampil Beda Rayakan Kemerdekaan RI Ke-78
2 min readBanyuasin | Intipos.com – Berkat usaha anak Soleh, gerakan muda-mudi Jalan Kades RT/RW. 17/06 Kelurahan Betung, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumsel berhasil mewujudkan keinginannya merayakan HUT Kemerdekaan RI Ke-78 tahun 2023 di lingkungannya, berjalan lancar dan sukses.
Acara memeriahkan kemerdekaan RI ke-78 yang diketuai Muhammad Asta Barayona ini terbilang sukses, hanya butuh waktu 1×24 jam direncanakan rangkaian kegiatan lomba yang akan ditandingkan dapat berlangsung lancar.
“Semua itu kita rembukan dengan matang-matang sebagai generasi muda kita harus memiliki aspirasi dan bersikap kreatif, cepat, tepat dan tanggap, sehingga segala apa yang diprogram bisa dilaksanakan dengan tuntas serta selesai tepat waktu”, ucap Asta ketika ditanya wartawan seraya menambahkan terima kasih kepada donator yang spontan memberikan support kegiatan kami dapat terlaksana.
Lanjut Asta, kepada peserta juga diucapkan terimakasih atas partisipasinya dan semangat yang di miliki rekan-rekan sebagai pemuda dan pemudi khususnya di RT 17 bisa kompak, bukan hanya menggembirakan bagi adik-adik sebagai peserta lomba bahkan kepada emak-emak pun yang juga ikut turun kelapangan sebagai peserta lomba dan bisa memaknai arti serta tujuan dari kemerdekaan ini.
Adapun lomba yang tampilkan untuk remaja pria panjat batang pinang ada 2 regu dengan ketinggian 5 meter untuk merebutkan hadiah hiburan yang bernilai mencapai jutaan rupiah.
Lomba lain lari kelereng, makan kerupuk dan paku dalam botol tingkat anak-anak dan lomba yang pesertanya emak-emak berupa lomba joget balon dan Lomba ketangkasan kukgeruk alias mengkait bakul. Setiap lomba satu regu berjumlah 5 peserta baik emak-emak maupun tingkat anak-anak.
Yang berhak mendapat hadiah ini bagi juara 1, 2 dan 3 peringatan HUT RI ke-78 tahun 2023 yang diselenggarakan muda-mudi yang diketuai oleh Asta dan rekan-rekan ini digelar dihalaman rumah warga RT 17 Kelurahan Betung.
Sementara, Ketua RT 17, Ahmad mengaku bangga gerakan anak muda-mudinya pada hari kemerdekaan bisa tampil beda dan acara lombanya pun berjalan meriah. “Ini baru kali pertama gagasan anak muda yang punya rencana waktu 1×24 jam bisa mewujudkan keinginannya,” jelasnya saat bincang dengan awak media ini (20/8/2023).
Bapak yang biasa dipanggil Gomat itu benar-benar kagum melihat kecekatan anak muda-mudinya yang punya semangat luar biasa dan berharap semangatnya itu tidak mengendor bahkan pada tahun yang akan datang bisa lebih meriah acaranya semacam ini dan saya ucapkan terimakasih kepada Mas Asta, Pajri, Rehan, Apla, Tomi, Fauzan dan Ardi alias Ucok serta Novi dan Della, tutupnya. (waluyo).