Ribuan Ikan Mati di Pantai Datuk Perairan Laut Batubara
2 min readBatubara, Intipos.com – Ribuan ikan mati di laut Batubara, tepatnya di Pantai Datuk, Desa Kuala Indah Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara, Sumatera Utara masih menjadi misteri.
Peristiwa ini pun mendapat perhatian serius dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut.
Zulfahri Siagian SE selaku Ketua HNSI Sumut beserta unsur pengurus langsung melakukan investigasi melihat ribuan ikan mati di pantai Datuk, Jumat (23/04/2021) bersama Ahli Hukum HNSI Sumut Ibeng Syafrudin Rani SH.
Zulfahri mengatakan, sangat prihatin dan kecewa atas matinya ribuan ikan di pantai Datuk Kabupaten Batubara beberapa waktu lalu itu, seperti dilansir poskotasumatera.com grup Siberindo.co.
Pihak HNSI melakukan investigasi langsung karena berkeyakinan kalau ikan-ikan tersebut mati tentu ada penyebab lain.
Berdasarkan pengamatan, di sekitar pantai Datuk ini banyak terdapat pabrik. “Diduga, pabrik-pabrik ini yang mencemari laut ini,” keluhnya.
Dia menegaskan nelayan sangat dirugikan dengan matinya ikan-ikan di sepanjang pantai Datuk itu.
Zulfahri menambahkan, HNSI Sumut akan berkordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumut untuk segera membentuk tim pencari fakta agar kejadian ini bisa terungkap.
Pihaknya juga minta DLH memeriksa seluruh perusahaan di sekitar pantai Batubara, apa sudah memenuhi standar lingkungan hidup dalam pengelolaan limbahnya.
Plt Kadis Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Batubara, Azhar MPd ketika menyatakan, pihaknya masih menunggu hasil pengujian ikan yang mati di laboratorium terlebih dahulu.
Kapolres Batubara, AKBP H Ikhwan Lubis SH MH mengatakan, pihaknya sedang melakukan proses penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya. (ps/dian/siberindo.co)