Realisasi Investasi Sumut Capai Rp22,2 Triliun, Hassanudin Minta Terus Ditingkatkan dengan Berbagai Kemudahan Investasi
2 min readMEDAN | Intipos.com – Realisasi investasi di Sumatera Utara (Sumut) pada semester pertama tahun 2023, periode Januari – Juni, tercatat mencapai Rp22,2 Triliun. Hal ini harus terus ditingkatkan, dengan memberikan berbagai kemudahan kepada para investor.
Demikian disampaikan Pj Gubernur Sumut Hassanudin pada Apel Pagi di Halaman Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (11/9).
“Diharapkan realisasi investasi di Sumatera Utara terus meningkat, dengan berbagai kemudahan investasi dan melalui inovasi digitalisasi. Karena investasi atau penanaman modal merupakan pembentukan ekonomi suatu daerah selain konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah,ekspor dan impor,” katanya.
Disampaikannya, untuk semester pertama tahun 2023, periode Januari – Juni realisasi investasi Sumut tercatat mencapai Rp22, 2 Triliun. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 15,75% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 (year on year) dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 32.403 orang.
Realisasi investasi tersebut pada sektor listrik, gas dan air sebesar Rp3,55 triliun, industri makanan sebesar Rp3,38 triliun, industri kimia dan farmasi sebesar Rp3,05 triliun, transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp2,84 triliun, serta pertambangan Rp2,33 triliun.
Menurutnya peningkatan ini juga karena didukung oleh SDM dan regulasi yaitu hadirnya Perda Nomor 3 Tahun 2023 tentang pemberian insentif dan kemudahan investasi daerah.
“Saya berharap tren yang positif ini memberi sinyal bahwa Sumut merupakan daerah yang layak untuk menarik lebih banyak lagi investor untuk berinvestasi, terutama pada proyek-proyek strategis yang ada di Sumut,” harap Hassanudin.
Untuk itu, ia berharap jajar ASN di lingkungan Pemprov Sumut untuk saling bersinergi, tidak saja bidang investasi tapi bidang-bidang lainnya untuk mendukung kesuksesan pembangunan di Sumut.
“Kita harus adaptif, saling berkolaborasi, kita jaga kepercayaan investor, hilangkan stigma ‘kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah’, efisiensi birokrasi. Kita berikan pelayanan terbaik kepada masyararakat sesuai peran kita masing-masing, bukan hanya slogan,” harapnya.
Sementara bertindak sebagai pelaksana apel pagi tersebut Kepala Biro Organisasi Sumut Desni Maharani Saragih. Dihadiri Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho, staf ahli, asisten, kepala OPD dan ASN di lingkungan Pemprov Sumut. (RR)