Qalesya Prima Banafsha Bersyukur Raih Juara 2 Tahfidz TK/RA Putri Pemprovsu dan Babinrohis Sumut

Medan | Intipos.com – Qalesya Prima Banafsha, putri pertama dari Reza Prima Kurniawan, Kepala Bagian Keprotokolan Pemprov Sumut, dan Khalida Azzahra Nasution, bersyukur berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Lomba Tahfidz kategori TK/RA Putri yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) bekerja sama dengan Forum Komunikasi dan Konsultasi (Fokkus) Babinrohis Sumut.

Lomba tahfidz ini menjadi bagian dari rangkaian Lomba Adzan dan Tahfidz yang diikuti oleh sekitar 90 peserta dan berlangsung dengan penuh semangat di Aula Kantor Pemprov Sumut.

Dalam lomba tersebut, Qalesya bersaing di golongan hafalan Juz 30 Al-Qur’an dengan Surah Al-Fatihah sebagai surah wajib dan pilihan maqra’ Surah Al-Lahab.

Prestasi membanggakan ini, diakui Qalesya, adalah hasil kerja keras serta dukungan penuh dari orang tua dan para gurunya.

Kedua orang tuanya mengungkapkan rasa syukur atas prestasi putri mereka dalam bidang keagamaan ini. “Kami sangat bersyukur dan berdoa agar Qalesya semakin mencintai Al-Qur’an dan tumbuh menjadi generasi Qurani yang akan memberi manfaat bagi bangsa dan negara,” ungkap Reza dan Khalida dengan penuh bahagia.

Kegiatan lomba ini dibuka langsung oleh Pj Gubernur Sumut, Dr. Agus Fatoni, yang diwakili oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprovsu, Drs. Juliadi Zurdani Harahap, M.Si., serta dihadiri oleh Ketua Babinrohis Sumut, Drs. H. Muhammad D.

Dalam sambutannya, Drs. Juliadi Zurdani Harahap mengapresiasi para peserta dan menyatakan bahwa lomba ini tidak hanya untuk menguji kemampuan anak-anak dalam menghafal Al-Qur’an, tetapi juga untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap nilai-nilai Al-Qur’an.

“Kegiatan ini adalah upaya kita bersama dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan Qurani,” ujarnya.

Antusiasme tampak di wajah peserta, pendamping, dan orang tua yang turut hadir, yang mendukung penuh upaya Pemprovsu dan Fokkus Babinrohis dalam membangun lingkungan pendidikan yang religius sejak usia dini.

Qalesya berharap dapat terus mengasah kemampuannya dalam hafalan Al-Qur’an dan turut memberikan inspirasi bagi teman-teman seusianya untuk berprestasi di bidang yang sama.

Lomba Adzan dan Tahfidz ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memupuk kecintaan generasi muda terhadap ajaran Islam dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup mereka. (01)