15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Puji Bupati Maros, Irfan AB: Takut Makassar Banjir, Sebelum Ada Rel Kereta Sudah Banjir

1 min read

MAKASSAR | Intipos.com – Sikap Bupati Maros Chaidir Syam yang menerima secara lapang dada SK penetapan lokasi (Penlok) trase Kereta Api (KA) dari tim kajian yang ditandatangani Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman diapresiasi oleh legislator Sulsel asal PAN Irfan AB.

Irfan AB yang juga putra Maros ini mengatakan, proyek KA adalah proyek strategis nasional (PSN) yang wajib didukung oleh seuruh pihak.

“Ini kereta api kan proyek strategi nasional. Hukumnya wajib didukung. Saya sangat mengapresiasi Bupati Maros tidak ada riuh penolakan. Karena semua sudah jelas konsep dan teknis di lapangan,” jelas Irfan AB Selasa (9/8/2022) di Makassar.

Baca Juga  Dukung Program Pemerintah, Kapolsek Hinai Berikan Bubur Kacang Hijau Gratis kepada Pelajar SD Negeri 057213 Cempa

Irfan mencontohkan, seperti halnya Walikota Makassar Ramdhan Pomanto yang secara lisan melakukan penolakan di media massa. Dengan alasan kajian amdal dan lain lain.

“Takut Makassar mengalami banjir, loh kan Makassar sebelum ada rel ini kereta sudah banjir memang. Makassar kan selalu banjir. Apa yang salah dengan kereta dengan konsep at grade,” ujar Irfan AB.

Sekadar diketahui, konsep awal Detail Engineering Design (DED) KA untuk segmen E Maros Makassar dari Kementerian Perhubungan Dirjen Perkeretapaian, adalah at grade bukan elevated (melayang).

Baca Juga  Proyek Pembangunan SMA Negeri Empat Kecamatan Sungai Kakap Dikebut

Jalur rel elevated akan menyesuaikan jika trase rel melintasi bidang atau ruas jalan poros. Setelah itu akan landed lagi.

Saat ini, Pemprov Sulsel sudah menyerahkan Penlok KA Segmen E Ke Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel untuk kemudian diserahkan dan ditindaklanjuti oleh BPN untuk proses pembebasan lahannya. *