16 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Pria di Medan Tembak Teman Pakai Airsoft Gun Karena Terlilit Hutang

2 min read
Pelaku penembakan menggunakan senjata air softgun di Jalan Karantina Kecamatan Medan Timur

Pelaku penembakan menggunakan senjata air softgun di Jalan Karantina Kecamatan Medan Timur

MEDAN | Intipos.com –  Seorang pria di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), tega menembak temannya  dan kini mendekam di sel tahanan  Polsek Medan Timur. Personil Reskrim meringkus Zul Aldrin Siregar (52) warga Jalan Ampera III Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur, yang nekat menembak temannya sendiri dengan menggunakan senjata airsoft gun, Sabtu (18/9/2021).

Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin didampingi Kanit Reskrim Iptu Japri Simamora mengatakan, awalnya korban Ahmad Tarmizi (35) warga Jalan Bilal Ujung Kecamatan Medan Timur mendatangi pelaku di Jalan Karantina Kecamatan Medan Timur.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Pelantikan dan Pelatihan Relawan Damkar Siantar Tahun 2024

Namun, ketika korban meminta sepedamotornya untuk dikembalikan, pelaku yang diduga baru saja mengkonsumsi narkoba langsung menembak kedua paha korban dengan senjata airsoft gun yang dipegangnya.

“Satu kali ke arah atas dan dua kali ke arah paha kaki kanan dan paha kaki kiri) yang mengakibatkan luka lecet,” terangnya.

Usai menembak korban, Zul Aldrin langsung melarikan diri ke arah rel Jalan Gaharu Medan. Sedangkan korban, membuat pengaduan ke Polsek Medan Timur.

“Setelah kita dapat laporan, kita langsung kejar pelakunya. Kemudian kita dapat informasi kalau pelaku sedang sembunyi di daerah pinggiran rel. Kita langsung kejar dan berhasil menangkap,” terang dia.

Baca Juga  Pj Bupati Langkat Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah 2024: Wujudkan Desa Daur Ulang di Bahorok

Saat penangkapan, sebut Arifin, pihaknya menemukan barang bukti satu pucuk senjata air softgun dan dua butir pelurunya.

“Saat ini masih kita kembangkan,” jelas dia.

Sementara itu, tersangka sendiri mengaku nekat menembak korban karena banyak terlilit utang.

“Saya stres banyak utang, Tiba-tiba korban datang minta motornya,” ucap dia.

Ia sendiri mengaku kalau senjata itu dibelinya pada seorang nelayan di Belawan.

“Sudah lama saya beli dari nelayan seharga Rp600 ribu tidak pakai surat,” aku Zul.