Prakiraan BMKG Adanya Badai La Lina, Bupati Pacitan Minta Masyarakat Waspada
2 min readINTIPOS PACITAN – Dampak dari perubahan cuaca yang cukup ekstrem dan akan adanya badai La Lina yang menerjang, Sesuai prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dihimbau masyarakat Pacitan agar lebih waspada.
Hal tersebut di sampaikan Bupati Pacitan Indartato, Kepada seluruh lapisan masyarakat Pacitan untuk waspada dan berhati-hati. Dengan curah hujan yang mulai meningkat di awal November ini diperkirakan akan terus terjadi hingga Februari tahun depan.
baca juga : Para Penyintas Perlu Berbagi Pengalaman Menderita Covid-19
“Pemerintah daerah bekerjasama dengan Camat termasuk Kepala Desa mengimbau masyarakat supaya tenang dan hati-hati serta melindungi diri ke tempat yang lebih aman, Sesuai prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)”ucap Bupati dua periode tersebut saat mengunjungi lokasi bencana di wilayah Kecamatan Pacitan dan Kebonagung beberapa hari lalu.
Akibat Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan beberapa wilayah terkena bencana banjir dan tanah longsor. Curah hujan yang ekstrim bahkan sempat membuat jalur antar daerah, Pacitan – Tulakan tepatnya di Desa Mentoro putus tertimbun material longsor.
Demikian juga dengan talud di Desa Kayen turut ambrol hingga menggerus badan jalan. Debit air yang terus naik mengakibatkan sungai dan parit tak mampu menampung air hingga meluber ke pemukiman warga. Tak terkecuali jalan – jalan protokol di Kota Pacitan.
baca juga : https://siberindo.co/05/11/2020/pekan-depan-giliran-jemaah-umrah-karawang-berangkat/
“Ini merupakan kewenangan Pemerintah Pusat namun Pemkab juga tetap menanganinya, kita akan memberi laporan ke pusat agar secepatnya di selesaikan supaya jalur tersebut tidak terganggu dan lancar kembali,”ujarnya.
Dalam kunjungannya Bupati didampingi Sekda, Kadis PUPR, Kalak BPBD, Kadis Pertanian, Camat Pacitan, Camat Kebonagung. (tyo)