PPKM Mikro di Medan Dikawal Ketat Wali Kota Bobby
2 min read
Intipos.com, Medan – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Kota Medan dikawal ketat oleh Wali Kota Muhammad Bobby A Nasution agar berjalan efektif dan berhasil guna.
Wali Kota berprinsip selaku ibukota Provinsi Sumatera Utara maka program PPKM Berbasis Mikro di kota Medan diupayakan benar-benar berjalan baik guna meredam penyebaran virus covid 19 di wilayah kota Medan.
Salah satu upaya untuk mengawasi agar PPKM Berbasis Mikro ini terlaksana efektif adalah melalui pemberdayaan patroli di tempat-tempat keramaian secara rutin, sebagaimana Minggu (23/5/21) yang dilakukan Tim gabungan yang terdiri dari Pemko Medan, TNI dan Polri atas perintah Wali Kota Medan.
Baca juga: https://intipos.com/kcw-medan-inovasi-bantu-umkm-dampak-pandemi/
Secara umum PPKM berbasis mikro bertujuan untuk menekan penyebaran virus dan meningkatnya kasus COVID-19. Menjaga agar Bed Occupancy Rate rumah sakit tidak tinggi sehingga layanan kesehatan bisa berjalan dalam koridor yang aman.
Dengan PPKM skala mikro di tingkat kelurahan/desa, pengawasan akan lebih fokus dan penanganan bisa lebih cepat.
Posko sebagai pusat perencanaan, koordinasi, pengendalian, dan evaluasi kegiatan penanganan COVID-19 dalam skala mikro dilaksanakan dengan pendekatan kesepakatan, komunitas, gotong royong, kompak dan adaptif.
Untuk mengawasi agat berjalan baik maka tim Pemko Medan gabungan kembali melakukan patroli protokol kesehatan di tempat-tempat keramaian, Minggu (23/5) seiring dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
Sebelum melaksanakan patroli, tim terlebih dahulu menggelar apel pasukan yang di pusatkan di Lap. Benteng Medan. Apel dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polrestabes Medan.
Dalam arahanya, dirinya mengajak seluruh personil untuk memaksimalkan kegiatan patroli ini secara masif guna meredam penyebaran virus covid 19 di wilayah kota Medan.
“Saya minta kita terus mensosialisasikan pentingnya penerapan protkes kepada masyarakat, laksanakan tugas ini dengan serius namun tetap santun sesuai dengan ketentuan,” ujarnya.
Baca juga: https://indocybernews.com/indonesia-desak-pbb-ambil-tindakan-hentikan-kekerasan-di-palestina/
Setelah mengikuti apel, seluruh tim kemudian di bagi menjadi 7 kelompok sehingga sosialisasi dapat dilakukan secara merata ditempat-tempat keramaian di kota Medan.
Secara tegas namun tetap santun para petugas mengingatkan masyarakat dan pedagang untuk mematuhi protkes. Sementara bagi yang kedapatan tidak mematuhi protkes atau abai menggunakan masker maka petugas memberikan hukuman push up sembari diperingatkan untuk menggunakan masker.
Patroli ini akan terus dilakukan oleh tim guna memberikan kesadaran bagi masyarakat pentingnya mematuhi protokol kesehatan di tengah wabah pandemi covid-19 saat ini sehingga penyebaran covid-19 dapat di hentikan di kota Medan. (01)
