Polsek Gemuh Melaksanakan Pemantauan Vaksinasi di Desa Johorejo
2 min readKENDAL, Intipos.com- Bhabinkamtibmas Polsek Gemuh AIPDA Agus Sugiharto melaksanakan monitoring serta pengamanan pemberian suntik vaksin Covid-19 dosis I/II di aula Balaidesa Johorejo, Kamis (28/10/2021).
Sinergi Bhabinkamtibmas Polsek Gemuh dan Babinsa Koramil Gemuh melaksanakan pemantauan dan pengamanan kegiatan vaksinasi dosis I/II untuk warga masyarakat Desa Johorejo Kecamatan Gemuh sebanyak 110 orang.
Kegiatan vaksinasi merupakan program pemerintah dalam rangka menekan Penyebaran Covid-19. Dan memastikan kondisi fisik bebas dari indikasi Covid 19, serta meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh. Vaksinasi massal yang digelar oleh Tenaga kesehatan Puskesmas Gemuh dengan Peserta vaksin dosis I/II bagi masyarakat umum yang sudah terdaftar sebelumnya.
Selama kegiatan berlangsung Bhabinkamtibmas dan petugas tenaga kesehatan tetap memberikan imbauan 5M Tetap Disiplin Protokol Kesehatan dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir atau handsanitizer, serta hindari kerumunan, Mengurangi Mobilitas. “Pemberian vaksin ini sebagai langkah antisipasi dan tracking dan kepedulian Polri terhadap masyarakat. Sehingga masyarakat memiliki kekebalan daya tahan tubuh untuk mencegah terkonfirmasi positif Covid-19 dan terpenting tetap jalankan prokes walau sudah diberi suntikan vaksin”. Ujar Bhabinkamtibmas Polsek Gemuh.
Kapolsek Gemuh IPTU M Yusuf mengatakan “program Vaksin Covid-19 ini sangat efektif dalam memberikan kekebalan tubuh dan menekan penyebaran Covid-19. Polri sepenuhnya siap mendukung program vaksinasi COVID-19 guna mewujudkan masyarakat yang sehat, ekonomi kuat dan semakin produktif dalam rangka Indonesia Sehat dan Kuat”, ungkap IPTU M Yusuf.
Kegiatan pengamanan dan monitoring tersebut merupakan tugas dan kewajiban Polri dalam mengawal serta mensukseskan program vaksinasi pemerintah. Selama kegiatan berlangsung kami harapkan kepada seluruh peserta tetap waspada dan patuhi disiplin Prokes.
Salah seorang warga Desa Johorejo Kecamatan Gemuh Slamet (32 thn) memilih untuk mengikuti kebijakan pemerintah jika memang diwajibkan untuk vaksin. Ia meyakini jika pemerintah sudah melakukan uji coba. Sehingga tidak perlu takut untuk menjalani vaksinasi, selama itu juga untuk kebaikan dan kesehatan masyarakat.
“Kalau memang di wajibkan vaksin ya kita ikuti aturan pemerintah,” ujar Slamet.
Suroto Anto Saputro