15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

PJ Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono Lantik KPPS

2 min read
PJ Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono Lantik KPPS

PJ Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono Lantik KPPS

Kota Bandung | Intipos.com -Bertempat di Youth Center Sport Jabar Arcamanik, PJ Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono melantik  51.968 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Mereka semua  mengikuti kegiatan pelantikan. Dari jumlah tersebut, Petugas KPPS dari kecamatan Antapani dan Arcamanik yang berjumlah 3.416 orang, mengikuti pelantikan di Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Kamis, (25/01/ 2024.

“Di Kota Bandung KPPS yang dilantik 51.968 orang, jadi di Youth Center hanya dua kecamatan jumlah yang dilantik 3.416 orang,” kata Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono kepada perss, Kamis, 25 Januari 2024. PJ Walikota Bandung ini menjelaskan, Petugas KPPS yang dilantik akan bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Bandung yang jumlahnya mencapai 7.424 unit.

Baca Juga  Perayaan Natal Oikumene 2024: Pj Bupati Langkat Ingatkan Pentingnya Kebersamaan dalam Keberagaman

Ia pun mengimbau penyelenggara pemilu untuk tetap memperhatikan kondisi kesehatan hingga saat hari H dan pasca pencoblosan. Bambang memastikan pemilu berjalan kondusif dan ia terus memantau perkembangan.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti mengatakan seluruh petugas KKPS yang akan bertugas pada Pemilu 14 Februari 2024 itu, telah berhasil melewati seleksi administrasi, kesehatan dan wawancara.

Menurutnya, untuk tes kesehatan, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung untuk mengecek kesehatan para calon petugas KPPS.

Ia berjanji, Selain melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai persyaratan, Dinas Kesehatan Kota Bandung juga akan menyediakan vitamin untuk para petugas KPPS.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Pelantikan dan Pelatihan Relawan Damkar Siantar Tahun 2024

“Suplemen dan vitamin diberikan mengantisipasi petugas mengalami kelelahan dan meninggal dunia seperti yang terjadi tahun 2019,” tegasnya. Sedangkan pada hari pencoblosan, lanjut dia, petugas puskesmas akan berjaga selama hari pencoblosan hingga penghitungan suara. “Apabila terdapat petugas KPPS yang kelelahan atau sakit segera ditangani,” pungkasnya. (Tsi)