Pj Ketua PKK Tyas Fatoni Harapkan Forhati Sumut Terus Program Dukung Pembangunan
2 min readMEDAN | Intipos.com – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Tyas Fatoni mengharapkan Forum Alumni HMI Wati (Forhati) Sumut terus mendukung program pembangunan pemerintah. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Milad ke-26 Forhati Sumut dan peringatan Hari Ibu 2024 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Medan, Sumut, Kamis (19/12/2024).
Tyas berharap organisasi perempuan ini dapat terus bersinergi dan berkontribusi kepada pemerintah melalui seluruh program kerja yang dilaksanakan.
“Selamat milad pada Forhati Sumut. Semoga terus jadi organisasi yang didalamnya ibu-ibu almuni HMI dapat terus membantu pemerintah dalam program-program pembangunan yang dikerjakan,” ucap Tyas.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Presidium Forhati Sumut Serasi Malem Sitepu menyampaikan meskipun usia Forhati Sumut yang masih cukup muda, dia mengharapkan dukungan dan saran dari berbagai pihak. Hal ini dilakukan agar kedepannya seluruh program Forhati Sumut dapat terlaksana dengan baik.
“Umur organisasi kita masih cukup muda, bila dengan organisasi perempuan lainnya yang ada. Maka dari itu kami sangat mengharapkan saran dan masukan agar program Forhati Sumut dapat terlaksana dengan baik,” katanya.
Terdapat sejumlah program Forhati Sumut yang saat ini telah dilaksanakan, salah satunya adalah program Sumut Membaca yang dilakukan di berbagai daerah di Sumut. Sedangkan untuk kegiatan milad ini, Serasi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yang telah memberikan dukungan.
“Pada semua pihak yang membantu saya mengucapkan terima kasih,” ucap Serasi.
Acara ini juga diisi dengan kegiatan talkshow yang menghadirkan narasumber Dokter Aisah Dahlan yang merupakan sosok inspiratif di bidang agama dan kesehatan. Aisah antara lain menyampaikan, tentang pentingnya seorang ibu memahami sistem holistik manusia, yang saling berkaitan dengan seorang anak. Sistem ini berperan penting terkait pada doa, niat dan prasangka antara ibu dan anak.
Menurutnya, tubuh manusia memiliki sinyal atau sistem holistik, yakni di kulit manusia tepatnya di bawah pori-pori yang mengeluarkan sinyal, yang keluar dari sel mitokondria yang dibawa dari gen ibu.
Makanya seorang ibu dilarang untuk berperasangka buruk pada anak, akan langsung berdampak pada anak, karena memiliki sinyal yang sama. Makanya itu, seorang ibu diharapakan memberikan kalimat dan doa yang baik pada seorang anak, agar seluruh prasangka dan doa tadi langsung mematahkan semangat anak,