Pj Gubsu Terima Penghargaan Sumut 5 Besar Nasional ‘Jawara Belajar’
3 min readMedan | Intipos.com – Pj Gubsu Dr Hassanudin menerima penghargaan atas prestasi Propinsi Sumatera Utara (Sumut) 5 besar nasional ‘Jawara Belajar.id’ dengan sinerjitas Pembelajaran Berbasis Teknologi, Informasi dan Komunikasi (PembaTIK).
Penghargaan tersebut diterima Pj Gubsu diwakili Kepala Dinas Pendidikan Sumut Dr H Asren Nasution MA pada acara yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jumat (17/11) di Jakarta.
“Segenap pemangku pendidikan dan jajaran se-Sumut berterima kasih atas dorongan Pj Gubsu Bapak Dr Hassanudin dan Sekdaprovsu Bapak Arief S Trinugroho sehingga diperoleh reward ini,” kata Asren Nasution.
Dikemukakan penghargaan yang terpaut dengan momentum Hari Guru pada 25 November mendatang membuktikan bahwa guru dan murid serta dunia pendidikan Sumut sudah melek teknologi dan digitalisasi,” katanya.
Kadis mengatakan penghargaan menjadi penyemangat bagi insan pendidikan Sumut untuk semakin meningkatkan kualitas pendidikan yang adaptif dan melek perkembangan teknologi dan digitalisasi.
Asren mengemukakan kondisi eksisting saat ini pendidkan Sumut sampai ke Pulau Nias sudah menggunakan teknologi informatika. “Studio di Diknas Sumut di Medan juga representatif. Jadi untuk pembinaan kompetensi guru atau bimtek sudah efektif dan tidak perlu lagi secara klasikal tatap muka,”‘ujarnya.
Selain efektif dan efisien lanjutan pembelajaran melalui TIK dan digitalisasi ini merupakan pemerataan kualitas. Misalnya dengan pembelajaran dari Studio di Medan seperti baru-baru ini pengarahan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting pada Podcast TV Disdiksu Menyapa dan Guru OKE live dari Kantor Diknas Sumut maka guru-guru di Medan maupun yanh ada di wilayah terjauh di Pulau Nias memperoleh pengetahuan yang sama.
Dengan pemerataan informasi pembelajaran ini lanjutnya maka hakekatnya saat ini tidak ada lagi instilahnya rakyat tidak tau dan tidak ada lagi rakyat tidak belajar. “Jadi bukan lagi persoalan ruang kelas. Sumut sudah melangkah jauh dengan digitalisasi pembelajaran dan peningkatan kompetensi guru,”‘ujarnya seraya mengemukakan kalau pun yang perlu dievaluasi adalah persoalan jaringan atau signal telekomunikasi.
Kepala Dinas Pendidikan Sumut Dr H Asren Nasution MA yang dihubungi wartawan via seluler juga mengakui kemajuan teknologi informasi telah membawa dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan.
“Salah satu bidang yang sangat dipengaruhi adalah pendidikan terutama dalam pengembangan kompetensi guru dan murid. Dalam perkembangan era digital ini, guru dan murid perlu menguasai teknologi informasi agar dapat memberikan pembelajaran dan wawasan yang lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Untuk itu lanjutnya Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara menghadirkan terobosan dan inovasi berupa peningkatan kompetensi guru berbasis digital melalui Podcast TV Disdiksu Menyapa dan Guru OKE .
“Kegiatan ini bisa mengefisiensikan anggaran agar pemerataan kompetensi guru di Sumatera Utara dapat tercapai. Juga kita bisa menghadirkan narasumber lebih berkompeten untuk menjangkau para guru hingga di daerah-daerah yang jauh dari Medan,” ujarnya.
Sebagai perbandingan lanjutnya untuk peningkatan kompetensi guru di Sumatera Utara yg berjumlah kurang lebih 52.000 secara klasikal hanya dibutuhkan anggaran sebanyak 3000 guru secara virtual.
Selain untuk peningkatan kompetensi guru, studio dinas pendidikan provinsi Sumatera Utara juga akan digunakan untuk memberikan bimbingan belajar gratis untuk seluruh siswa SMA/SMK kelas XII dalam rangka persiapan menghadapi UTBK.
Dengan demikian program peningkatan kompetensi guru dan murid berbasis digital ini sangat bermanfaat dan dapat menyentuh seluruh wilayah Sumatera Utara yang cukup luas. Sehingga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui dunia pendidikan di Sumatera Utara dapat tercapai. (RR)