15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Perampok Brutal Gasak Rumah Toke Sawit

2 min read
Perampok bersenjata menggondol harta milik korban, juga melumpuhkan 4 orang yang ada di rumah Toke Sawit di Kabupaten Musi Banyuasin

Perampok bersenjata menggondol harta milik korban, juga melumpuhkan 4 orang yang ada di rumah Toke Sawit di Kabupaten Musi Banyuasin

Muba | Intipos.com – Reaksi kawanan perampok bersenjata diwilayah hukum Polsek Babat Supat (Batsu) Polres Musi Banyuasin Polda Sumsel terbilang sadis, Pasalnya, selain berhasil menggondol harta milik korban, juga melumpuhkan 4 orang yang ada di rumah Toke Sawit di Dusun 3 Vilage 18 Desa Letang, Kecamatan Babat Supat (Batsu), Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Informasi yang dihimpun, perampokan terjadi pada (12/4/2022) sekira pukul 02.30 wib dini hari dalam kondisi hujan deras dan listrik juga padam. Adapun dari sebagian harta milik Apar Wahyudi (37) (korban,red) berupa Emas dan uang tunai, tetapi belum diketahui berapa jumlah dan nilainya pasti, diprediksi mencapai ratusan juta rupiah.

Perampok bersenjata menggondol harta milik korban, juga melumpuhkan 4 orang yang ada di rumah Toke Sawit

Kawanan perampok diduga lebih tiga orang itu melengkapi diri dengan membawa senjata api tersebut melakukan aksinya dirumah sasaran dengan mendobrak jendela dan merusak trali besi dengan balok yang kemudian langsung menyerang korban menggunakan senjata api (senpi) serta senjata tajam (Sajam).
Yang menjadi korban dirumah sasaran Epar Wahyudi pemilik rumah mengalami luka tembak dibagian perut yang saat ini dirujuk di RS Hermina Palembang. Saiful Anwar terkena tembak di tangan dan kenal bacok didahinya. Saibi tertembak dibagian dibagian pantat dan Taufik luka tembak di bagian kening kananya.
Penjelasan saksi korban Taufik, peramok itu tidak diketahui masuknya, tiba-tiba dua orang sudah ada didalam rumah dengan nodongkan senpi kearah kening Rikha istrinya yang lain mereteli harta berupa uang tunai Rp 250 juta dan Emas 8 suku.
Masih kata Taufik, pelaku terus menanyakan siapa pemegang DO, lalu saksi korban Taufik didesak membangunkan rumah Epar Wahyudi dan oleh pelaku ketuk pintunya memakai kepalanya, beber Taufik.
Lanjut Taufik, satu pelaku sempat berduel dan terjatuh, namun melihat Epar bergulat dengan dua perampok, maka Taufik berusaha bantu dengan membuka pintu agar para perempuan yang didalam rumah diminta lari keluar rumah.
“Saat bergulat itulah korban Epar kena tembak dan saya kena di dibagian kening ini, Kalau Iful kena tembak ditangan dan didahi itu saat ngejar pelaku diluar sana, ” ungkap Taufik sembari menunjuk bekas luka dikeningnya.
Disaat bergulat dengan kawanan perampok didalam rumahnya, para istri korban meminta bantuan tetangga dan datang Saiful Anwar langsung mengejar pelaku, namun apes kena tembakan bangian tangan dan dahi, termasuk Saibi yang berusaha menolong tiba-tiba oleh pelaku di bidik dan berusaha ngelak, hingga kena tembakan dibagian pantatnya.
“Begitu saya berusaha mendekat kelokasi, jarak sekira 10 meter pelaku langsung bidikan senpinya dan saya berusaha ngelakan kepala, tapi masih kena pantat kiri saya, sehingga kain celana saya koyak, tapi untuk pantat saya cuma lecet saja”, terang Saibi dihadap petugas dari Polres Musi Banyuasin.
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Alamsyah Pelupessy saat diminta konfirmasinya melalui Kasatreskrim AKP Dwi Rio Andrean didampingi Kapolsek Babat Supat IPTU Andi Firdaus membenarkan adanya peristiwa itu dan saat ini pihaknya masih melakukan Lidik dilokasi kejadian juga menggali keterangan para saksi.
Dari keterangan sementara, kawanan pelaku usai beraksi melarikan diri kearah Sungai Lilin dengan mengendarai sepeda motor yang saat beraksi disimpan dalam perkebunan karet tak jauh rumah sasaran, terang Kasatreskrim sekaligus menutup penjelasanya. (yok)