Pencuri Tabung Gas Berhasil Di Ringkus Tim Resmob Polres Bone -

INTIPOS | WATAMPONE – Kasat Reskrim Polres Bone AKP Ardy Yusuf,S.E.,S.IK. bersama Tim Resmob Satreskrim Polres Bone berhasil menangkap pelaku pencuri tabung gas di beberapa tempat di Wilayah Kabupaten Bone, pelaku JM (48 tahun) ditangkap di kampung halamanya Dusung Cebba Desa Ulaweng Riaja Kecamatan Amali Kabupaten Bone. Rabu (05/08/2020).

JM berteman ditangkap setelah beberapa masyarakat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polsek Kajuara dan Polres Bone atas peristiwa pencurian yang dialami. Dengan dasar tersebut Tim Resmob Satreskrim Polres Bone melakukan serangkaian proses penyelidikan perihal pencurian dengan pemberatan dan tim berhasil mengetahui identitas para pencuri tabung gasgas, dimana pelaku ditangkap di kediaman masing-masing, JM ditangkap di Dusung Cebba Desa Ulaweng Riaja Kecamatan Amali Kabupaten Bone dan pelaku MA juga berhasil ditangkap di Jalan Majang Kelurahan Macege Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone sekitar pukul 00.01 wita. Kamis 06 Agustus 2020, serta menyusul pelaku BB ditangkap di Lona Kelurahan Toro Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone sekitar pukul 00.45 wita.

Para pelaku mengakui perbuatan dengan motif pelaku melakukan pencurian di Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone dengan cara merusak gembok dengan menggunakan kunci hingga mengambil ( pencuri ) tabung gas elpiji ukuran 3 kg sebanyak 85 (delapan puluh lima) buah, kemudian memuat hasil curian tersebut dengan menggunakan mobil Grand MAX warna putih, dan tabung tersebut dijual di wilayah kota Makassar dan Kecamatan Amali Kabupaten Bone.

Diwaktu yang berbeda, para pelaku kembali melakukan aksinya di Kelurahan Lonrae Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone dengan cara mengambil barang korban berupa beras sebanyak 785 Kg, gula sebanyak 25 liter serta 8 bungkus rokok yang terdapat di kios korban, kemudian mengangkut hasil curian tersebut dengan kendaraan yang sama.

Kasat Reskrim Polres Bone menjelaskan bahwa “JM berteman berhasil kami tangkap di kediaman masing-masing, dan bersangkutan mengakui perbuatannya. Para pelaku sudah diamankan bersama barang bukti yang ada, dan selanjutnya mereka akan mengikuti proses hukum” jelas Ardy.(rls)