15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Pemprov Sumut Pertemukan 1.000 Pegiat dengan Pemodal dan e-Commerce

2 min read
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi membuka acara Industri Kecil Menengah (IKM) Boothcamp Go Digital, Pertemukan 1.000 Pegiat dengan Pemodal dan e-Commerce

MEDAN | Intipos.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memfasilitasi pertemuan sekitar 1.000 pegiat Industri Kecil Menengah (IKM) dengan pemodal dan e-Commerce. Ini dilakukan untuk mempercepat perkembangan IKM yang ada di Sumut, terutama melalui pemasaran digital.

Gubernur Sumut  Edy Rahmayadi berharap pegiat IKM memaksimalkan kesempatan ini untuk meningkatkan usahanya. Menurutnya, IKM dan UMKM salah satu penggerak utama perekonomian   Indonesia di masa-masa sulit seperti saat ini.

“Saat puncaknya pandemi, ketika semua daerah kesulitan, ada dua daerah yang pertumbuhan ekonominya positif, yang lain semua negatif, yaitu Sulawesi Tenggara karena ditemukan nikel di sana dan Yogyakarta karena UMKM-nya. Jadi, kalian-kalian ini seharusnya menjadi penggerak ekonomi kita, manfaatkan semua fasilitas-fasilitas ini,” kata Edy Rahmayadi, saat membuka acara IKM Boothcamp go Digital di Tiara Hotel Medan and Convention Center, Jalan Cut Meutia, Medan, Selasa (15/11).

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Perayaan Natal ASN-THL Pemko Siantar di Balai Kota

Salah satu fasilitas yang perlu dimanfaatkan, menurut Edy Rahmayadi, adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bahkan Edy Rahmayadi meminta kepada Bank Indonesia (BI) dan Bank Sumut untuk menurunkan suku bunga KUR ke 3%.

“KUR kita masih kecil sekali, coba kalian manfaatkan, untuk itulah di sini ada penyalur KUR, Kemenkumham untuk masalah legalitas, kalian bertemu semua untuk mempermudah prosesnya sehingga usaha yang kalian jalankan terus meningkat. Saya juga sudah arahkan agar bunganya 3%, bukan 6%,” kata Edy Rahmayadi, pada acara yang dihadiri pegiat IKM se-Sumut ini.

Baca Juga  Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Pimpin Langsung Penertiban Baliho Tidak Berizin

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aspan Sofian mengatakan, ada dua hambatan yang dialami pegiat IKM saat ini, yaitu permodalan dan pemasaran. Melalui kegiatan ini, diharapkan masalah tersebut bisa teratasi dan pegiat IKM menjadi agen-agen pemerintah di daerah, untuk memaksimalkan KUR serta pemasaran digital.

“Kita ingin meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pegiat IKM dengan kegiatan ini, sehingga dua hambatan yang dialami IKM bisa teratasi dan mereka-mereka ini menjadi agen kita di seluruh Sumut,” kata Aspan Sofian.

Hadir pada acara ini, Kepala Biro Perekonomian Naslindo, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Ibrahim dan perwakilan dari Bank Sumut. Hadir juga tokoh agama dari MUI, tokoh masyarakat dan OPD terkait Pemprov Sumut. (RR)