16 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Pemprov Sulsel Terima Penghargaan TPAKD Award 2020, Andi Sudirman: Penghargaan Ini untuk Gubernur NA

2 min read

Intipos.com | MAKASSAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menerima penghargaan TPAKD Award 2020, pada rapat sinkronisasi program kerja TPAKD Provinsi dan Kabupaten/Kota, yang digelar di Claro Hotel, Kamis 4 Maret 2021. Pemprov Sulsel meraih penghargaan dengan ketagori sebagai provinsi dengan implementasi pembiayaan pola kemitraan terbaik.

“Penghargaan ini untuk Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah,” kata Andi Sudirman, pada pertemuan yang mengangkat tema percepatan aset keuangan daerah di Sulsel dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tersebut.

Baca juga : Dapat Kabar Pemuda Lumpuh Layu di Jeneponto, Plt Gubernur Sulsel Perintahkan Dinsos untuk Tangani

Andi Sudirman menyampaikan, sistem akses keuangan daerah harus terus digalakkan.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Perayaan Natal ASN-THL Pemko Siantar di Balai Kota

“Kami tidak ada apa-apanya jika tidak ada tim yang bekerja bersama-sama. Pembangunan infrastruktur tetap berjalan. Kami bersama Gubernur Nurdin Abdullah membangun begitu banyak di Sulsel,” sambungnya.

Baca juga : Koramil Jajaran Kodim Batang Bersama Polsek dan Satpol- PP Gelar Operasi Yustisi Secara Rutin

Di Sulsel, lanjutnya, banyak program yang belum berjalan. Pihaknya akan terus melanjutkan visi misi untuk masyarakat, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan menjalankan roda pelayanan publik.

“Mari bersama-sama menyamakan persepsi TPAKD, melakukan sinergitas program dan melakukan komitmen dalam rangka melakukan pemulihan ekonomi di Sulsel,” tegasnya.

Baca Juga  Pj Bupati Langkat Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah 2024: Wujudkan Desa Daur Ulang di Bahorok

Baca juga : Berkat TMMD Reguler Ke-110, Jalan Baru Sepanjang 1200 Meter Bisa Di Lewati

Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur Sulsel kembali menegaskan bahwa tujuan lain dari pelaksanaan TPAKD ini tidak lain untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi. Akan dilakukan pemetaan, bagi yang mengalami kontraksi.

“Pemetaan dilakukan untuk melihat potensi yang ada sesuai kebutuhan masyarakat di daerah, dan untuk mensupport pemulihan ekonomi,” pungkasnya. (rs)