Pemko Medan Bantu Pedagang Terdampak Banjir di Dua Pasar
2 min readMedan | Intipos.com – Pemko Medan melalui Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Medan menyalurkan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok kepada pedagang di dua pasar yang terdampak banjir yakni Pasar Titi Papan dan Pasar Labuhan, Rabu (2/3).
Penyaluran bantuan ini dipimpin Dirut PUD Pasar Medan Suwarno didampingi Direktur Keuangan/Administrasi Fernando Napitupulu, Direktur Operasional Ismail Pardede, dan Direktur Pengembangan/SDM Imam Abdul Hadi. Adapun bantuan yang diberikan berupa mie instan, beras, minyak goreng, gula, air mineral, telur dan bubuk teh.
Penyerahan bantuan pertama kali dilakukan di Pasar Titipapan disusul di Pasar Labuhan. Dirut PUD Pasar Suwarno mengungkapkan, bantuan ini merupakan wujud hadirnya Pemko Medan seperti arahan Wali Kota Medan Bobby Nasution, terkhusus di lingkungan pasar. Bantuan diberikan karena sebagian pedagang di dua pasar tersebut tak berjualan lantaran pasar terendam air akibat curah hujan tinggi.
Dirut berharap bantuan ini dapat meringankan pedagang. Menyikapi kondisi pasar, Dirut menuturkan akan melakukan penjajakan dengan para investor supaya dapat melakukan revitalisasi pasar.
“Tak dapat dipungkiri kondisi fisik pasar kita sebagian sudah berumur tua, kedepan kami akan membuka ruang untuk menarik investor supaya mau membenahi pasar,” beber Dirut yang turut didampingi Kepala Cabang III M Ginting, Kabag Umum, Kabag Kepegawaian, Kepala Pasar Titi Papan, dan Kepala Pasar Labuhan.
Maria Br Sianipar, pedagang di Pasar Labuhan yang menerima bantuan mengungkapkan sangat berterima kasih atas bantuan tersebut. Menurutnya akibat rendaman yang terjadi kemarin, dirinya sudah 3 hari tidak berjualan.
Maria menambahkan, bantuan ini diharapkan dapat memperkuat kebersamaan antara PUD Pasar Medan dan pedagang. Lanjut dikatakan Maria, agar kedepan dilakukan perbaikan tanggul sungai yang berada persis di belakang gedung pasar.
“Soalnya itu tanggulnya nyaris jebol. Kami berharap ini bisa diperbaiki supaya enak kami jualan. Soalnya makan kami cuma dari pajak ini,” tandas wanita berambut sebahu ini. (01)