15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Pemkab Asahan Tidak Tepati Janji Karyawan PT SPR Merasa Kecewa dan Minta Presiden Jokowi Segera Menyelesaikan

3 min read
Pemkab Asahan Tidak Tepati Janji Karyawan PT SPR Merasa Kecewa

Pemkab Asahan Tidak Tepati Janji Karyawan PT SPR Merasa Kecewa

Asahan | Intipos.com – Setelah menggelar aksi damai di Kantor Bupati dan Polres Asahan pada hari kamis 21/9/2023 lalu , kini Karyawan PT Sari Persada Raya (SPR) kembali mendatangi kantor Bupati Asahan untuk menindak lanjuti dan menagih janji dari Bapak Asisten II Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Asahan Oktoni Eriyanto yang katanya akan turun kelokasi dan akan menyelesaikan persoalan karyawan PT SPR dengan penggarap.

Ternyata kami tunggu tunggu kehadiran beliau sampai hari selasa kemarin sesuai janjinya ternyata Bapak itu tidak datang.

“Oleh karena itu kedatangan kami ke Kantor Bupati Asahan ini ingin menagih janji dari Bapak Oktoni tersebut dan menanyakan kepastian serta tindak lanjutnya sampai dimana. Akan tetapi, saat kami menemui ajudan Asisten II Oktoni Eriyanto katanya hpnya tidak bisa dihubungi, itulah alasan ajudannya pak, jadi kami disini merasa tidak dihargai, merasa disepelekan, padahal kami disini masyarakat yang harus dilindungi ,” ungkap Firman Sialoho selaku kordinator didampingi Rosalina Br Sinaga,Marojahan Dolok Saribu, Robinhood Sinaga dn Marlina Br Panjaitan saat dikonfirmasi Intipos.com dihalaman Kantor Bupati Asahan, Rabu, (27/9/2023).

Selanjutnya Firman yang bekerja sebagai sekuriti di Perusahaan PT SPR Desa Hutabagasan Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan ini berharap kepada Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Kabupaten Asahan dalam hal ini Bupati Asahan H. Surya BSc agar permasalahan ini cepat selesai dan gubuk-gubuk mereka cepat dibongkar.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Perayaan Natal ASN-THL Pemko Siantar di Balai Kota

“Kan kami merasa tertindas,dan kami merasa terintimidasi oleh mereka-mereka mana Pak Okto , mana janjimu Pak Okto, kami datang dari sana jauh-jauh, bahkan kami merental mobil, makan lagi ,minyak lagi tapi ternyata Pak Okto menyia-nyiakan kami, mana janjinya sama sekali tidak ditepati oleh bapak itu ” beber Firman.

Hal senada juga dikatakan Rosalina Br Sinaga kalau pemerintah sudah tidak peduli sama kami, lantas siapa lagi yang peduli sama kami,kami sudah tertindas tapi pemerintah tidak peduli , padahal janji bapak itu yang kami minta.

Selain kepada Bupati Asahan dan Forkopimda Firman Sialoho juga meminta kepada Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI agar dapat menyelesaikan persoalan ini dan memperhatikan kami sebagai karyawan kecil. Kami ini adalah bangsa Indonesia yang dilindungi Konstitusi dan Undang-Undang.

“Kami ini ingin hidup sejahtera bersama keluarga Pak Jokowi dan tidak diintimidasi oleh sekelompok penggarap yang berasal dari dalam maupun luar daerah. Kami menduga adanya kepentingan ataupun suruhan oknum tertentu kepada sekelompok penggarap,” kata Firman Sialoho Security PT. SPR itu.

Sebelumnya kata Firman, pada tanggal 5 Agustus 2023 kemarin, sekelompok penggarap melakukan aksi brutal di Kantor PT. SPR. Selain itu, para penggarap juga melakukan penganiayaan terhadap sejumlah keryawan, penjarahan buah tandan segar kelapa sawit serta penyerobotan dan menduduki lahan kebun PT. SPR.

Baca Juga  Camat se-Kabupaten Asahan Studi Tiru ke Pemerintah Kota Cimahi

Dia bersama teman sepekerjanya juga sempat menjadi bulan-bulanan amukan sekelompok penggarap. Atas peristiwa itu, pihak perusahaan dan karyawan telah melaporkan ke Mapolres Asahan pada bulan Agustus 2023. Atas laporan pengaduan itu sambungnya lagi, Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rianto menetapkan 11 orang dijadikan tersangka dan kasusnya sedang diproses. Meski dijadikan tersangka, para pelaku juga belum ditahan dan bebas berkeliaran di lokasi penyerobotan, terangnya.

Terkait persoalan karyawan PT. SPR itu, Asisten II Ekbang Pemkab Asahan, Oktoni Eriyanto, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp mengatakan sedang menghadiri pengajian akbar di Kecamatan Air Batu. Tolong arahkan ke Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Asahan karena mereka yang membentuk tim tersebut. Tanya Kabidnya pak Anton atau Kadisnya langsung, saran Oktoni.

Sementara Kepala Dinas Perkim Kabupaten Asahan, Teuku Adi Huzaifah Siregar, S.Sos melalui Kepala Bidang Pertanahan, Anton menjelaskan bahwa pihaknya akan membentuk tim. Dalam waktu dekat kita akan turun kelapangan. “Hari Selasa tanggal 3 Oktober 2023 kita akan bentuk tim ya. Karena kita harus kordinasi dulu dengan Dandim, Kapolres Asahan dan instansi terkait. Persoalan ini dalam pembahasan,” kata Anton. (Intipos.RS)