15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Pemkab Asahan Peringati Hari Anti Narkotika Internasional Secara Virtual

3 min read
Pemkab Asahan Peringati Hari Anti Narkotika Internasional Secara Virtual

Intipos.com, Asahan – Bupati bersama unsur Forkopimda Kabupaten Asahan mengikuti peringatan Hari Anti Narkotika 2021 Internasional Secara Virtual.

Acara tersebut berlangsung di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Senin (28/06/2021).

Acara tersebut diikuti oleh Bupati Asahan H. Surya Bsc, unsur Forkopimda diantaranya Kapolres Asahan, perwakilan Dandim 0208/AS, Kajari Asahan, Danlanal TBA, Danyon 126, Sekretaris Daerah Jhon Hardi Nasution M. Si, Para Asisten, OPD, Kepala BNN Kabupaten Asahan Kompol Rohim Marthin Gultom, serta beberapa camat dan kepala desa di wilayah Kabupaten Asahan yang akan menerima Sertifikat Penghargaan Penyelenggaraan Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar).

Baca juga: https://intipos.com/sambut-hari-bhayangkara-ke-75-polres-simalungun-gelar-bhakti-sosial/

Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 diperingati pada 26 Juni setiap tahunnya. Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia mengusung tema nasional untuk HANI pada tahun ini yaitu “Perang Melawan Narkoba (War On Drugs) di Era Pandemi Covid 19 Menuju Indonesia Bersih Narkoba”.

Kepala BNN Republik Indonesia, Komjen Petrus Reinhard Golose mengatakan, sebagai bentuk sinergisitas dengan menitikberatkan prekursor narkotika Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tahun 2020-2024, pihaknya telah melakukan beberapa langkah strategis.

“Langkah strategis yang dilakukan Badan Narkotika Nasional dalam upaya perang melawan narkotika yaitu melalui strategi soft power approach berupa aktivitas pencegahan agar masyarakat memilki ketahanan diri dan daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkotika,” tegas Petrus Golose.

Baca Juga  Proyek Pembangunan SMA Negeri Empat Kecamatan Sungai Kakap Dikebut

Selain itu, BNN telah melakukan upaya rehabilitasi bagi para pecandu dan penyalahguna narkotika. BNN juga memfokuskan pada aspek penegakan hukum yang tegas dan terukur dalam menangani sindikat narkotika serta penggunaan teknologi informasi di era digital dalam upaya penanggulangan narkotika.

“BNN telah melaksanakan tugas, seperti program Desa Bersinar di 553 desa/kelurahan. Hal lainnya yaitu mengungkap 107 jaringan sindikat berskala nasional dan internasional dari 126 jaringan yang berhasil dipetakan,” terang Petrus saat melaporkan kepada Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin.

Pada kesempatan tersebut, Wapres Ma’ruf Amin, meminta BNN dan seluruh komponen bangsa terkait untuk terus berperan aktif serta bekerja secara nyata dan serius guna memerangi sindikat narkoba.

“Saya sangat mengapresiasi kepada BNN, TNI, Polri, serta jajarannya dan seluruh pihak yang telah berperan aktif melakukan berbagai upaya untuk memerangi sindikat narkoba. Jangan cepat berpuas diri, jangan lengah dan tetap waspada serta terus tingkatkan pencapaian yang dilakukan untuk melawan narkoba demi tujuan bersama, dengan tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat. Menuju Indonesia bersih dan bebas dari narkoba,” tegas Wapres Ma’ruf Amin.

Baca Juga  Dukung Program Pemerintah, Kapolsek Hinai Berikan Bubur Kacang Hijau Gratis kepada Pelajar SD Negeri 057213 Cempa

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut, narkoba dan Covid-19 merupakan dua musuh bersama yang dihadapi oleh seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, karena berimbas pada semua lini kehidupan manusia.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga mencanangkan program Desa Bersih Narkoba (Bersinar) sebagai salah satu upaya berkesinambungan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dari Badan Narkotika Nasional (BNN).

Wapres mengatakan program Desa Bersinar tersebut sejalan dengan prioritas pembangunan nasional terkait pembangunan yang dimulai dari desa. Masyarakat desa, lanjutnya, merupakan ujung tombak dari upaya pemulihan ekonomi nasional untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca juga: https://indocybernews.com/kasus-pungli-kepling-17-diselesaikan-camat-medan-amplas/

“Masyarakat desa memiliki potensi dan kekuatan besar dalam melawan narkoba secara bersama-sama,” pungkasnya.

Setelah sambutan dari Wapres tersebut, Bupati Asahan lalu melakukan penyerahan sertifikat penghargaan penyelenggaraan Desa Bersih Narkoba. Penyerahan sertifikat tersebut diberikan kepada :

– Desa Hessa Perlompongan, Kec. Air Batu.

– Desa Sipaku Area, Kec. Simpang Empat.

– Desa Pondok Bungur, Kec. Rawang Panca Arga.

– Desa Serdang, Kec. Meranti.

– Desa Silo Bonto, Kec. Silau Laut

Protokol.(Intipos, RS)