15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Pemkab Asahan Gelar Advokasi Kebijakan Perempuan dan Layanan Perlindungan

2 min read
Pemkab Asahan Gelar Advokasi Kebijakan Perempuan dan Layanan Perlindungan

Intipos.com, Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas P2KBP3A Kabupaten Asahan menggelar Advokasi Kebijakan Perempuan dan Pendampingan Layanan Perlindungan Perempuan Kewenangan Kabupaten/Kota melalui orientasi kepemimpinan perempuan di Aula Water Boom Ragil Desa Tanjung Alam Kecamatan Sei Dadap, Rabu (02/03/2022).

Baca juga: https://intipos.com/bupati-asahan-ingatkan-kasek-gunakan-dana-bos-sesuai-prioritas/

Selain itu kegiatan ini bertujuan juga untuk menciptakan sumber daya bagi perempuan dalam mewujudkan pembangunan yang merata bagi rakyat Indonesia dan meningkatkan harkat dan martabat perempuan sesuai dengan peren gender dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia pelaksana Rosleli saat menyampaikan laporannya dihadapan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Jajaran Dinas P2KBP3A Kabupaten Asahan dan peserta Perempuan Kepala Keluarga (Peka).

Baca Juga  Polres Langkat Gelar Ibadah Perayaan Natal

Sementara Bupati Asahan pada bimbingan dan arahannya yang disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Muhilli Lubis mengatakan, saat ini perempuan mulai bangkit dan berhasil membuktikan bahwasanya keberadaan mereka layak untuk diperhitungkan. Kecerdasan serta kepiawaian perempuan-perempuan Indonesia, khususnya, tidak bisa lagi dianggap remeh karena telah turut berkontribusi terhadap pembangunan.

Baca juga: https://indocybernews.com/warga-resah-lokasi-tembak-ikan-marak-di-percut-sei-tuan-kapolsek-mohon-waktu-kami-masih-melakukan-penyelidikan/

Muhilli juga mengatakan, menyadari pentingnya peran perempuan dalam pembangunan, Pemerintah Indonesia membidik empat sektor utama yakni di bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta terkait pencegahan kekerasan.

“Disamping itu, langkah strategis disiapkan untuk mengatasi isu pemberdayaan perempuan, kesetaraan gender, sekaligus mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’S) terutama tujuan kesetaraan gender,” ucap Muhilli.

Baca Juga  Proyek Pembangunan SMA Negeri Empat Kecamatan Sungai Kakap Dikebut

Menutup bimbingan dan arahannya Muhilli mengatakan orientasi ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran perempuan penerima manfaat tentang sensitifitas gender sebagai dasar dalam membangun kepemimpinan perempuan dan memperluas manfaat dari pelatihan peningkatan kapasitas kepemimpinan perempuan serta mewujudkan visi Kabupaten Asahan “Masyarakat Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter”.(Intipos, RS)