Pemdakab Garut dan Belitung Jajaki Kerja Sama Hubungan Luar Negeri dengan Jepan
3 min readKab. Garut | Intipos.com – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut dan Pemdakab Belitung akan menjajaki kerja sama hubungan luar negeri dengan Pemerintah Jepang. Rencananya penjajakan itu akan dilakukan bersama, mengingat Kabupaten Garut terlebih dulu melakukan kerja sama yang berbuah diterimanya hibah sarana pemadam kebakaran.
Hal itu diutarakan Bupati Garut Rudy Gunawan, saat menerima kunjungan kerja (kunker) Bupati Belitung Sahani Saleh bersama rombongan, di Ruang Pamengkang, Kabupaten Garut, Rabu (15/6/2022).
Rudy menuturkan, kunker Bupati Belitung ini dalam rangka Koordinasi dan Konsultasi Optimalisasi Pemanfaatan Belanja Tidak Terduga (BTT) dan Penerimaan Hibah Sarana Pemadam Kebakaran dari Luar Negeri.
baca juga : https://indocybernews.com/desa-limbang-mulya-mengalokasikan-dana-desa-t-a-2022-perbaikan-jalan-desa/
“Nah kami ini dengan (Kabupaten) Belitung ini akan mengadakan kerja sama hubungan luar negeri, jadi hubungan luar negerinya itu kami berbarengan nanti dengan Pak Sahani, sama-sama kita mau ke Jepang dulu, karena Garut kan (dulu) sudah ada kerja sama, nah ini sudah adakan LO ( Liaison Officer) nya sama,” kata Rudy kepada media seusai pertemuan dengan Bupati Belitung.
Selain itu, pihaknya juga ingin melakukan kerja sama dengan Kabupaten Belitung, dalam rangka pengelolaan pajak restoran dan hotel, karena menurutnya, pengelolaan pajak yang dipimpin oleh Sahani Saleh ini terbilang sudah maju.
“Jadi tujuan ke sini itu beliau ingin melakukan kerja sama, tapi kami pun ingin mengadakan kerja sama juga dengan beliau mengenai pengelolaan untuk pajak restoran dan hotel, beliau sudah maju lah, jadi kami berguru ke sana,” ucapnya.
Rudy mengatakan, Kabupaten Belitung memiliki banyak kelebihan yang mungkin bisa diadopsi oleh Kabupaten Garut, salah satunya terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari daerah yang berpenduduk sekitar 180 ribu ini, lebih besar dibandingkan dengan Kabupaten Garut.
“Nah beliau ini mampu mengembangkan PADnya yang tinggi, PADnya lebih tinggi beliau daripada kita, penduduknya 180 ribu kita 2,7 juta ya tapi juga PADnya banyak (Belitung), karena di sana sudah ada hotel-hotel yang cukup besar, ada hotel-hotel bintang lima, bintang empat, bintang tiga, ada lapang golf, dan sebagainya pokoknya lengkap lah,” ujar Rudy.
Bupati Belitung Sahani Saleh mengatakan, pihaknya berharap melalui kerja sama antara pihaknya dengan Pemdakab Garut ini, bisa menghasilkan sebuah bantuan yang berasal dari negara Jepang. Terlebih, Kabupaten Garut sebelumnya sudah pernah mendapatkan hibah dari Jepang dengan mendapatkan beberapa kendaraan Pemadam Kebakaran (Damkar).
“Ada kerja sama terutama kami butuh support kepada beliau adanya bantuan luar negeri (dari) Jepang, jadi (istilahnya) nyantel ke beliau,” katanya.
Sahani mengungkapkan, pihaknya datang ke Kabupaten Garut juga karena tertarik dengan kelebihan yang dimiliki oleh kota berjuluk Swiss Van Java ini, salah satunya yaitu terkait dengan pertanian dan pariwisata.
Pihaknya, kini sedang mengembangkan industri pariwisata, salah satunya yaitu melalui program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kelayang yang dijadikan sebagai 10 destinasi pariwisata Indonesia.
“Nah kita ini kan selama ini pertambangan dan kita (ingin) beralih (ke pariwisata), sekarang tambang ini kan barang bonus, nah kita sudah (ingin) beralih kepada sektor pariwisata, (karena) sektor pariwisata ini multiplier effect, berkembangnya juga UMKM, (dan) pertanian,” ujarnya. (red)