15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Pembangunan Pos Kamling di Desa Polewali Habiskan Anggaran 40 Juta Lebih

2 min read

Bone | Intipos.com – Pembangunan pos kamling di Desa Polewali, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menghabiskan anggaran 40 juta lebih dari dana desa tahun 2020.

Pasalnya, pengelolaan Dana Desa di tahun 2020 itu, yang dinilai tidak objektif dan diduga mengarah ke mark up pada pekerjaan pos kamling yang terletak di dusun Laoting, desa Polewali.

Di prasasti terlihat pembangunan pos kamling menelan biaya yang cukup fantastis dan diteken oleh Plt Kepala Desa Polewali, Rahman, S.IP, sementara ukuran pos kamling tersebut tidak dicantumkan di prasasti, tentu ini menimbulkan dugaan-dugaan negatif.

Berdasarkan hasil pantauan media intipos.com di lokasi, di prasasti terlihat anggaran pos Kamling Rp 42.269.000, sedangkan anggaran MCK Rp 33.850.000 dan anggaran batas desa sebesar Rp 18.374.000.

Baca Juga  Proyek Pembangunan SMA Negeri Empat Kecamatan Sungai Kakap Dikebut

Mantan Plt Desa Polewali Rahman, S.IP, saat dikonfirmasi mengatakan,“ Bangunan pos kamling berukuran 3 x 2 meter, bangunan MCK 4 x 2 meter dan bangunan batas desa/gapura, tingginya 4 meter dan balok beton yang melintang diatas 5 meter.

Ketika ditanya soal anggaranya lebih besar anggaran pos kamling dibanding anggaran pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) dan batas desa/gapura, “ tidak tauka itu, TPK yang tau itu ” jawab Rahman yang juga mantan Plt Desa Polewali.

Lanjut Rahman,“ Itu pos kamling tinggi pondasinya, di cor duluh baru pake kawat,” katanya

Baca Juga  Dorong Anak Muda Berpikir Kreatif Hasilkan Karya Seni, Redwoods Digital Growth Group Hadirkan Gags and Graphics Fair 2024

Ditanya soal tingginya batas desa,“ kalau tidak salah tingginya 4 meterkah duluh itu berapa, lebar 5 meterkah kalau nggak salah karena nggak kuperhatikan juga RABnya, katanya lagi.

Selanjutnya ditanya soal penanggung jawab bangunan fisik tersebut,“ TPK semua itu,” jawab mantan Plt Desa Polewali saat dikonfirmasi melalui panggilan telepon celularnya, Jumat (14/07/23) sekitar pukul 10.54 Wita.

Beberapa hari yang lalu awak media Intipos.com sempat menkonfirmasi Sekdes Desa Polewali terkait bangunan fisik tersebut, ia mengatakan,“ Maaf pak ini sudah ada hasil auditnya dari inspektorat dan tidak ada masalah,” katanya. (Rustan)