Pelaku Penganiayaan Masih Berkeliaran, Kanit Reskrim Polsek Medan Barat Bungkam Saat Dikonfirmasi
2 min readMEDAN || Intipos.com – Hampir sebulan lamanya, pelaku yang melakukan Penganiayaan terhadap JA (29) tak kunjung ditangkap Polsek Medan Barat.
Hal ini membuat korban merasa kecewa atas kinerja pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara khususnya Polsek Medan Barat yang terkesan lambat dalam menangani kasus dialaminya.
“Mengapa hingga saat ini pelaku yang melakukan Penganiayaan terhadap saya belum juga di tangkap, ada apa? dan pelaku masih berkeliaran dengan santainya di seputar Brayan” ucap JA kepada Wartawan, Sabtu (1/10/2022).
Ditempat terpisah Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu Sondi saat dikonfirmasi, Sabtu (1/10/2022) mengenai perkembangan kasus tersebut memilih bungkam atas pertanyaan Wartawan yang dilayangkan melalui via WhatsApp hingga ditayangkan berita ini.
Diberitakan sebelumnya, Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada hari Jumat (9/9/2022) saat JA sedang mengendarai sepeda motor bersama istrinya, saat diperjalanan tepatnya di Jalan Budi Kemenangan Kecamatan Medan Barat tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai JA ditabrak dari arah belakang oleh dua orang pria.
“Saat itu saya sedang berboncengan dengan istri, tiba-tiba saja sepeda motor yang saya kendarai ditabrak oleh dua orang pria berbadan besar, saat saya melihat kebelakang mereka langsung berkata (Apa Kau), kami sempat adu mulut di lokasi, dan mereka langsung melakukan mengeroyok saya” kata JA kepada Indocybernews.com
Usai melakukan pemukulan terhadap JA, kedua pria tersebut langsung tancap gas ke Jalan Yossudarso tepatnya ke arah Brayan.
Tidak terima atas pemukulan tersebut, JA (korban) langsung mengikuti kedua pria yang melakukan pemukulan terhadapnya.
“Saya ikuti mereka dari belakang, dan saya lihat mereka masuk ke salah satu rumah, dan saat saya ingin masuk kedalam rumah tersebut untuk mencari mereka tapi saya dihalang-halangi oleh beberapa orang berbadan besar” jelasnya.
Keributan pun terjadi di lokasi, tiba-tiba datang dua orang pria itu bersama teman-teman nya yang lain, adu mulut kembali terjadi di lokasi, dan seketika itu salah satu teman mereka langsung memiting leher korban, beruntung saat itu korban berhasil melepaskan diri.
Sementara itu dua orang rekan korban yakni Fery Kiteng dan DY menjelaskan, kedatangannya ke lokasi keributan atas telfon dari JA yang menyebutkan bahwa dirinya sedang dalam masalah.
“Saya turun ke lokasi karena ditelfon JA, tidak lama saya tiba di lokasi, dua orang pria yang diduga melakukan pemukulan terhadap JA pertama kali datang bersama belasan pemuda lainnya, saat itu kami kalah jumlah dan yang parahnya mereka menuduh kami maling, jelas-jelas mereka menabrak dan memukuli JA, spontan saya dan rekan langsung menyelamatkan JA dari belasan pemuda yang menuduh kami maling ke Polsek Medan Barat” ungkap Fery Kiteng.
Melihat kondisi yang semakin mencekam lalu korban berjalan menjauh dari lokasi keributan.
“Saat saya berjalan tiba-tiba saya diteriaki maling oleh mereka, saya langsung menyelamatkan diri ke Polsek Medan Barat” ucap JA.
Tidak terima atas apa yang menimpanya, lantas korban membuat laporan resmi ke Polsek Medan Barat.