PB Al Washliyah Tegaskan Komitmen GPA dalam Revolusi Akhlak Menuju Indonesia Emas 2045

Medan | Intipos.com – Dalam suasana penuh semangat dan heroik, Ketua Umum PB Al Washliyah Dr. H. Masyhuril Khamis, SH., MM., melalui Ketua Bidang Sosial Dr. H. Ismail Efendy, M.Si., menyampaikan pidato penuh inspirasi pada peringatan Milad ke-84 Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA). Acara yang berlangsung megah di Lapangan Kampus UNIVA Medan, Jumat (10/1/2025) malam, ini dihadiri oleh lebih dari seribuan kader GPA dari seluruh Sumatera Utara dan berbagai provinsi di Indonesia.

Dengan tema “Kokohkan Persatuan Pemuda Dalam Bingkai Merah Putih Menuju Indonesia Emas,” pidato tersebut menjadi seruan moral bagi para pemuda untuk berdiri di garda terdepan dalam menegakkan Revolusi Akhlak. Ketua Umum PB Al Washliyah menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai pilar utama dalam menciptakan bangsa yang berkarakter dan bermartabat, sesuai dengan cita-cita menuju Indonesia Emas 2045.

“Pemuda adalah motor penggerak bangsa. GPA harus mengambil posisi sebagai pelopor perubahan, menjaga persatuan, dan mengedepankan nilai-nilai akhlak mulia. Revolusi Akhlak bukan hanya sekadar jargon, tetapi sebuah gerakan nyata untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang unggul, bermoral, dan berdaya saing tinggi di pentas dunia,” ujar Dr. H. Ismail Efendy saat membacakan pidato tersebut.

Hadir Wakil Ketua Dewan Fatwa Dr H Muhammad Nasir LC MA, Ketua Umum PP GPA H Aminullah Siagian SPdI, Ketua PW Al Washliyah Sumut Dr H Dedi Iskandar Batubara, Rektor Univa Medan Prof Dr H M Jamil MA, Warek III UMN Syamsul Bahri MPd, alim ulama Al Washliyah, Ketua PW GPA Sumut Nurul Yakin Sitorus, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diwakili Dirsosbud Baintelkam Polri Brigjend Pol Nanang Rudi Supriatna, Kapolda Sumut diwakili Dir Intelkam Polda Sumut Kombes Pol Dwi Indra Maulana SIK serta para pejabat sipil dan militer.

Ribuan kader GPA yang hadir menciptakan atmosfer meriah dengan nuansa kebersamaan yang kental. Bendera-bendera merah putih berkibar megah, sementara sorak-sorai dan yel-yel pemuda menggema di seluruh lapangan. Acara ini tidak hanya menjadi peringatan hari jadi, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam mengawal perubahan bangsa.

Dalam pidatonya, Ketua Umum PB Al Washliyah juga menyinggung pentingnya penguatan persatuan di tengah tantangan global. “Indonesia tidak akan mencapai keemasannya tanpa persatuan. Oleh karena itu, GPA harus menjadi teladan dalam mempersatukan seluruh elemen bangsa, menjaga keharmonisan dalam keberagaman, dan memastikan tidak ada ruang bagi perpecahan di tengah masyarakat,” tegasnya.

Instruksi tegas juga diberikan kepada seluruh kader GPA untuk memperkuat peran mereka dalam berbagai lini kehidupan. “Jadilah agen perubahan di lingkungan masing-masing. Berkontribusilah dalam pendidikan, sosial, ekonomi, dan politik dengan membawa semangat Revolusi Akhlak. Ingat, masa depan Indonesia ada di tangan kita semua,” lanjutnya.

Menutup pidatonya, Ketua Umum PB Al Washliyah menyampaikan harapan besar terhadap GPA. “Bersama kita kokohkan persatuan pemuda, bersama kita bangun Indonesia yang bermartabat. Mari kita jadikan Milad ke-84 ini sebagai tonggak awal kebangkitan baru menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua PW Al Washliyah Sumut Dr H Dedi Iskandar Batubara yang anggota DPD RI asal Sumut seraya mengingatkan GPA harus terus berada di depan merespon tantangan zaman yang membutuhkan pemuda yang siap berperan aktif dalam pembangunan masyarakat dan bangsa.

Ketua Umum PP GPA H Aminullah Siagian SPdI menyatakan semangat yang membara di tengah ribuan kader malam itu menjadi bukti bahwa pemuda Al Washliyah siap berada di garis depan perjuangan, membawa nilai-nilai akhlak mulia dan persatuan menuju kejayaan bangsa. Dengan semangat yang sama, Indonesia Emas 2045 bukan lagi sekadar mimpi, melainkan visi yang semakin nyata di depan mata.(01)