15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Pasar Beras Murah Digelar Pemkab Pacitan Di Tegalombo, Ini Harapan Masyarakat

2 min read
Pemerintah Kabupaten Pacitan Mengantisipasi lonjakan harga beras menggelar Pasar murah

Pemerintah Kabupaten Pacitan Mengantisipasi lonjakan harga beras menggelar Pasar murah

Pacitan | Intipos.com – Mengantisipasi lonjakan harga beras di pasaran, Pemerintah Kabupaten Pacitan bersama Perum Bulog Sub Divre Ponorogo mengelar Pasar murah. Pasar murah beras benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tak sedikit dari warga yang menginginkan kegiatan serupa bisa dilaksanakan terus dengan jumlah yang lebih besar.

“Menawi enten malih ngleresi, napa malih langkung kathah,”ujar Sumirah warga Kaligondang Desa Gemaharjo, Selasa (14/02/2023)

Sumirah menjadi salah satu warga yang ikut antre dalam operasi pasar murah di Pasar Gemah Ripah Gemaharjo Kecamatan Tegalombo,

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Perayaan Natal ASN-THL Pemko Siantar di Balai Kota

Dengan harga Rp.43.000 per satu pcs isi 5 kg, operasi beras murah ini sangat membantu warga. Apalagi, adanya lonjakan harga kebutuhan pokok khususnya beras dampak dari inflasi.

“Alhamdulillah, regine kacek saget kagem tumbas lawuh turahane,”ungkap Suti warga lainnya.

Pasar Murah Beras di Pasar Gemaharjo turut dipantau langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. Bupati muda itu ingin memastikan semua berjalan lancar. Setelah menyerahkan beras secara simbolis, Mas Aji melanjutkan menyapa para pelaku ekonomi di pasar Gemah Ripah tersebut.

“Sedaya sae nggih, pripun pasare tansah rame nggih,”sapa Mas Aji

Baca Juga  Camat se-Kabupaten Asahan Studi Tiru ke Pemerintah Kota Cimahi

Operasi pasar murah beras Kabupaten Pacitan menyasar di 24 titik dengan total beras mencapai 55,5 ton. Operasi dilaksanakan 2 titik per kecamatan untuk pemerataan. Khusus Pasar Gemaharjo beras yang disediakan sebanyak 1,5 ton.

“Kegiatan ini secara keseluruhan akan kita evaluasi  dan kemungkinan akan kita lakukan lagi jika harga beras di pasaran  tidak berubah, apalagi menjelang puasa,” imbuh Sugeng Santoso Kabag Perekonomian Setda Pacitan.(tyo)