“Oleh karena itu dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI saya menyatakan bahwa 53 Personel yang onboard KRI Nanggala 402 telah gugur. Prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat menjalankan tugas di perairan utara Bali,”
“Atas nama prajurit dan keluarga besar TNI, selaku panglima saya sampaikan rasa duka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur. Semoga Tuhan Yang Maha Besar memberikan keiklasan, kesabaran dan ketabahan,” ucap Hadi Tjahjanto.
Selanjutnya Pemerintah Indonesia akan berkoordinasi dengan Ismerlo (International Submarine Escape and Rescue Liaison Office) untuk langkah selanjutnya.
“Hal ini diperlukan karena untuk mengevakuasi KRI Nanggala 402 tentunya diperlukan kerja sama internasional,” terangnya.