Pabrik Aspal Berbahan Getah Karet Mulai Dioperasinalkan
2 min readMusi Banyuasin | Intipos.com – Kali pertama aspal berbahan baku dari getah karet dioperasinalkan hanya di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan. Pengiperasian pabrik aspal berbahan getah karet tersebut hari ini 26 Okteber 2020 hasil kerja keras Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA yang bekerjasama dengan berbagai pihak dan upaya ini juga bertujuan mencari solusi untuk mendongkrak harga getah karet petani rakyat yang sudah 6 tahun ini anjlok.
“Ya, pengolahan aspal karet berbasis lateks terpravulkanisasi di Muba resmi dioperasionalkan dan penyelenggaraan kegiatanya dipusatkan di Gedung Work Shop Dinas PU PR Muba,” terang Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA kemarin.
Baca juga : Emi Sumitra : Giat Pasar Malam Diduga Bisa Ciptakan Claster Covid Baru
Baca juga : https://siberindo.co/25/10/2020/ritel-ditutup-australia-terpaksa-tunda-pencabutan-lockdown/
Dengan mulainya operasikan pabrik pengolahan aspal berbahan karet tersebut nantinya akan menampung hasil karet petani rakyat yang tidak hanya berasal dari Muba saja tetapi juga petani karet di seluruh wilayah Sumsel, ini merupakan langkah positif Pemkab Muba menjawab kesulitan petani karet selama ini, dengan direalisasikan ini harga karet nantinya bisa stabil dan turut mensejaterahkan petani karet rakyat di Sumsel, khususnya di Muba dan di Sumatera pada umumnya.
Kepala BAPPEDA Muba Drs Iskandar Syahrianto didampingi Kepala Dinas PU PR Muba Herman Mayori dan Plt Kadisbun Muba Akhmad Toyibir mengungkan dalam rangka uji coba pabrik aspal berbahan karet dan uji gelar aspal karet nantinya di Desa Teladan juga akan turut dihadiri Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Kementerian PUPR yang mewakili Menteri PUPR yakni Ir Achmad Gani Ghazaly Akman M Eng Sc. Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah, Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR Riono Suprapto SE ST MT dan Kasatgas Pemanfaatan Aspal Karet Dir Preservasi Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Novri Haryandi ST MA.
Pabrik aspal karet Muba ini mampu menyerap 25 ribu ton karet pertahun dari petani rakyat yang tidak hanya di Muba tetapi juga di Sumsel dan keberadaan pabrik pengolahan aspal karet berbasis lateks Pravulkanisasi, jelasnya.(waluyo)