15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Nurdin Abdullah dan Forkopimda Sulsel Groundbreaking Gedung Twin Tower

2 min read
Forkopimda Sulsel

INTIPOS | MAKASSAR – Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah bersama Forkopimda Sulsel, secara resmi melakukan groundbreaking pembangunan Gedung Twin Tower, di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Sabtu, 7 November 2020. Twin tower akan menjadi gedung terintegrasi antara Kantor Gubernur Sulsel, DPRD Sulsel serta Bupati/Wali Kota se-Sulsel. Gedung ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti mal, hotel dan restoran.

“Saya kira untuk membangun Sulsel ke depan mudah, karena kita semua semakin bersinergi,” ujarnya.

Nurdin Abdullah bersyukur karena di tengah pandemi Covid-19, Sulsel masih terus menggeliat melakukan pembangunan infrastruktur.

baca juga : Separoh Badan Jembatan Sigagak Roboh Dihantam Hujan

“Dalam masa pandemi dan kontraksi pertumbuhan kita, kita masih bisa bergerak untuk membangun infrastruktur,” kata Nurdin Abdullah.

Dalam dua tahun kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Nurdin Abdullah ingin semakin memperkuat sinergitas antara dinas. Salah satunya, dengan membangun bangunan yang terintegrasi.

Baca Juga  Pj Bupati Langkat Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah 2024: Wujudkan Desa Daur Ulang di Bahorok

Forkopimda Sulsel

“Kita ingin membangun sinergitas antara dinas, membangun secara terintegrasi semua. Tetapi kita punya kantor jauh-jauhan semua, sementara kita punya peluang, kita punya lahan di pinggir pantai ini sangat strategis untuk kita jadikan pusat pemerintahan,” terangnya.

Niat ini kemudian disambut oleh PT Waskita Karya untuk membangun dengan sistem keyturn. Dimana baru akan dibayarkan setelah gedung selesai. Gedung ini akan dibangun selama 18 bulan, dengan anggaran pembangunan Rp1,9 triliun.

“Dibangun oleh rekanan, rekanannya juga dari BUMN, BUMN pasti ada sumber-sumber pembiayaan dari luar dengan bunga yang lebih murah. Nanti setelah selesai baru kita bayar. Itupun tenggang waktu 25 tahun,” jelasnya.

Kantor Gubernur yang ada saat ini, nantinya akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH).

Baca Juga  Wabup Zonny Waldi Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Simalungun

baca juga : https://siberindo.co/08/11/2020/9754/

“Yang lama itu jadi RTH, kita harapkan akan dinikmati masyarakat sekitar sana menjadi RTH, jadi akan semakin banyak publik space yang akan kita miliki,” ungkapnya.

Direktur Utama Perseroda Sulsel, Taufik Fachruddin, menyebutkan, hadirnya gedung ini juga berkat dukungan dari Gubernur dan Wakil Gubernur serta Forkopimda Sulsel, dengan mengubah status Perusda Sulsel menjadi Perseroda.

Dengan bimbingan yang ada, Perseroda melakukan loncatan dan inovasi.

“Di Perseroda ini, selalu memberikan loncatan-loncatan yang terus terang kami juga keteteran. Tapi Insyaallah dengan semangat yang dimiliki tim perseroda, salah satu bukti hari ini. Perseroda Sulsel diberikan tugas dan tanggung jawab oleh Bapak Gubernur untuk membangun Twin Tower Provinsi Sulsel,” imbuhnya. (*rs)