Nawal Lubis Ingatkan Transparansi Pengelolaan Anggaran PKK
2 min readGUNUNGSITOLI | Intipos.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis mengingatkan para kader PKK untuk mengelola anggaran secara transparan. Karena kegiatan PKK juga bertujuan untuk membangun masyarakat yang mandiri, sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera.
Hal ini disampaikan Nawal Lubis dalam sambutannya saat Tim PKK Sumut melakukan monitoring PKK Kota Gunungsitoli dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) di Resto Umbu Kaliki, Jalan Yos Sudarso Ujung, Ombolata Ulu, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Rabu (14/9).
“PKK adalah mitra pemerintah, jika ada penganggaran dari OPD untuk ikut menyukseskan program PKK, tolong laksanakan dengan sebaik-baiknya, karena ini uang rakyat dan akan kita kembalikan kepada masyarakat melalui program-program terbaik PKK,” harap Nawal Lubis.
Selain itu, kader PKK juga harus mampu menyikapi perubahan berbasis teknologi dan tuntutan kreativitas dan inovasi. “Kader PKK harus memilki pola prencanaan, pembinaan dan pelaksanaan program kerja TP PKK, sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat,” ujar Nawal Lubis.
Ketua TP PKK Kota Gunungsitoli Tini Lakhomizaro Zebua melaporkan PKK Gunungsitoli sudah menerapkan pola rentang kendali 6-9-12 di 98 desa, 3 kelurahan dan 6 kecamatan, untuk menyukseskan 10 program PKK.
Selain itu, hasil monitoring PKK Gunungsitoli ada dua jenis lomba yang siap untuk dievaluasi oleh PKK Sumut yaitu Lomba Tertib Administrasi PKK dan Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
PKK Gunungsitoli juga telah memulai memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen PKK Ginungsitoli (Simponi) dan sistem informasi potensi (Siprodes) yang telah digunakan di Desa Hilimbswodesolo, sehingga mendukung percepatan pendataan 10 program pokok PKK, jumlah warga binaan secara cepat tepat dan akurat
Sebagai peserta lomba tertib administrasi dan UP2K tingkat provinsi Sumut, Tini berharap bimbingan dan saran untuk maju kelevel yang lebih tinggi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gunungsitoli Oimonaha Waruwu mengatakan, bagi pemerintahan Gunungsitoli keberadaan PKK bukanlah pelengkap, tetapi sebagi mitra yang bersama untuk membangun Kota Gunungsitoli. “Kita harus jujur keberadaan PKK di semua level baik desa, kecamatan dan kota, benar-benar bekerja untuk membangun sebuah wilayah tanpa pamrih,” katanya.
Sekda berharap hadirnya tim monitoring ini merupakan kesempatan untuk perbaikan bagi PKK kedepannya, mengenai apa-apa saja kekurangan dan perlu perbaikan untuk lebih memajukan PKK di Kota Gunungsitoli ini.
Turur hadir Ketua I TP PKK Kota Gunungsitoli Veni Sowa’a Laoli, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Suherman, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Hendra Dermawan Siregar, Sekretaris TP PKK Sumut Reza Vahlevi Lubis beserta pengurus PKK Sumut dan Gunungsitoli. (RR)