Musa Rajekshah Ingin Masjid Bangkitkan Ekonomi Umat
3 min readMEDAN | INTIPOS.COM – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah berharap Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumut mampu membangkitkan ekonomi umat. Menurutnya, dengan pengelolaan yang tepat hal tersebut bisa tercapai, sehingga masjid mampu menuntun umat bukan hanya secara rohani tetapi juga secara ekonomi.
Hal tersebut disampaikan Musa Rajekshah saat membuka secara resmi Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumut, Jumat (18/9), di Taman Cadika Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Musa Rajekshah berharap masjid bukan hanya dimakmurkan, tetapi juga memakmurkan umat.
Baca juga : Mandiri Syariah Raih Penghargaan Market Leadership Award dari Global Islamic Finance
Baca juga : https://sumut.siberindo.co/08/09/2020/gubsu-ajak-smsi-beri-masukan-pembangunan-sumut/
“Harapan saya, kita mau meningkatkan infaq ke masjid. Ini pahala yang akan terus mengalir bagi kita semua, jadi jangan ragu. Dengan makmurnya masjid, maka masjid juga bisa memakmurkan umat di sekitarnya. Mudah-mudahan tidak ada masjid yang kasnya besar, tetapi umat di sekitarnya tidak makan, tidak sekolah atau sangat kesulitan,” kata Musa Rajekshah saat memberikan kata sambutan.
Selain itu, Musa Rajekshah juga meminta agar ukhuwah umat bisa terjalin baik dengan menggalakkan salat wajib di masjid. Dengan begitu, menurutnya masjid akan lebih mudah untuk makmur dan memakmurkan umat.
“DMI tentu sudah merangkai program-program yang mampu meningkatkan salat berjemaah. Tadi saya dengar dari ketua ada program salat subuh berjemaah di setiap kabupaten/kota, ini tentu akan membantu memakmurkan masjid. Dan dengan pengelolaan yang baik masjid akan memakmurkan umat,” tambah Musa Rajekshah.
Makmun Murad Al-Barbasy, Kabid Organisasi Pengurus Pusat (PP) DMI Pusat mengatakan Rakerwil DMI Sumut mampu menelurkan program-program yang menjawab permasalahan umat saat ini. Salah satu yang menjadi perhatian Makmun adalah terkait masjid yang bisa mengakomodasi umat secara keseluruhan.
“Masjid itu milik umat, jadi tentunya tidak ada salah satu aliran yang mendominasi masjid, karena masjid mengajarkan kita tentang heterogenitas. Di Sumut kalau saya perhatikan memang masalah heterogenitas tidak begitu kental, tetapi ada, saya harap ini dihilangkan karena masjid merupakan tempat berkumpulnya semua muslim apapun alirannya,” tegas Makmum.
Wakil Bupati Deli Serdang Ali Yusuf Siregar berharap DMI mampu mengembangkan pengelolaan masjid di Sumut. “Sumut merupakan mayoritas muslim dan jumlah masjid di sini juga sangat banyak. Tentunya kami berharap agar pengelolaannya bisa lebih maksimal lagi dan itu bisa diwujudkan oleh DMI,” terang Ali.
Rakerwil DMI Sumut ini akan diselenggarakan selama dua hari dengan tujuan meningkatkan kapabilitas organisasi, membentuk program kerja lima tahun ke depan dan menyusun rekomendasi untuk pemerintah. Rakerwil akan mendengarkan laporan dari seluruh pengurus DMI kabupaten/kota untuk dijadikan masukan dalam membentuk program kerja 5 tahun ke depan.
“Walau semua perwakilan pengurus DMI kabupaten/kota diundang, peserta yang hadir saat ini hanya 80 orang, kami memang membatasinya. Namun itu tidak akan mengurangi apa yang sudah menjadi tujuan kami pada rapat ini,” terang Ketua Panitia Ishaq Ibrahim.
Ketua PW DMI Sumut Irhamuddin Siregar menekankan masjid perlu menjadi pembina umat. Selain itu sesuai dengan tema Rakerwil ‘Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid dengan Memasyarakatkan Salat Berjamaah’, masjid bisa menyenangkan dan mengenyangkan umat.
“Masjid bukan hanya bisa menyenangkan umat, tetapi juga harus bisa mengenyangkan juga. Itu misi kita dan kita berharap masjid juga mampu membina umat dengan memasyarakatkan salat berjamaah di masjid,” harapnya. (red)