15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Musa Rajekshah Harap Kehadiran DMI, IPHI dan BKPRMI di Madina Lebih Dirasakan Umat

2 min read
Wagub Sumut Musa Rajekshah saat menghadiri Pelantikan Pengurus DMI, IPHI dan Pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Indonesi di Madina

Wagub Sumut Musa Rajekshah saat menghadiri Pelantikan Pengurus DMI, IPHI dan Pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Indonesi di Madina

MADINA | intipos.com – Kehadiran Dewan Masjid Indonesia (DMI), Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dan Pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Indonesia (BKPRMI) di Kabupaten Mandailingnatal (Madina) dibutuhkan dengan kondisi tantangan yang dihadapi umat Islam saat ini.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah saat menghadiri Pelantikan Pengurus DMI, IPHI dan BKPMRI Kabupaten Madina yang dilakukan secara bersama-sama di Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Madina, Senin (22/8)

“Alhamdulilah, atas izin Allah kita semua bisa bertemu di sini untuk melantik tiga organisasi sekaligus yakni DMI, IPHI dan BKPMRI yang ketuanya berbeda/beda, tapi semua organisasi  ini basisnya di masjid, untuk umat dan membantu agama Allah,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.

Ketiga organisasi ini diharap mampu membantu meningkatkan ketakwaan dan keimanan umat, sarana untuk mempererat ukhuwah islamiyah, hingga ikut menyukseskan program pembangunan bangsa, serta meningkatkan persatuan dan kesatuan antar umat Islam dan lainnya.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Pelantikan dan Pelatihan Relawan Damkar Siantar Tahun 2024

“Seperti apa yang tertuang di Surat Muhammad Ayat 7. Jika kamu menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. Tunjukkan juga bila Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin. Kalau kita berbuat karena Allah, pasti semua urusan dimudahkan,” ujar Ijeck, yang juga menjabat sebagai Ketua IPHI Sumut ini.

Dalam kesempatan itu, Ijeck juga memberi apresiasi kepada DMI Kabupten Madina yang juga diketuai oleh Bupati Madina M Jafar Sukhairi. “Kami sangat senang di Madina ini ternyata telah dibuat peraturan bupati terkait Salat Subuh berjemaah sepekan sekali bagi pelajar SD, SMP, dan SMA. ASN kalau bisa diajak juga Pak, ini tidak berarti kita lebih baik hanya saja sebagai umat Islam wajiblah saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran,” ujar Ijeck.

Sementara itu, Bupati Madina M Jafar Sukhairi sekaligus Ketua DMI Madina mengaku tantangan DMI Madina cukup besar dalam upaya memakmurkan masjid, melihat kondisi salat berjemaah khususnya Salat Subuh yang sangat sepi padahal faslitas dan masjid di Madina cukup baik.

Baca Juga  Dihadiri Sebanyak 10.500 Peserta, Borobudur Marathon 2024 Berhasil Tingkatkan Perekonomian dan Perkuat Identitas Daerah

“Untuk itu kita Pemerintah Kabupaten Madina berusaha agar generasi penerus bisa akrab dengan masjid melalui peraturan bupati dan ini terus diawasi Dinas Pendidikan, sekali seminggu diabsen. Selain itu, apel 17 Agustus juga kami gelar di pelataran Masjid Agung Nur, biar mendekatkan masyarakat ke masjid,” ujarnya, sembari berharap ketiga organisasi yang baru dilantik dapat menjadi kuat dan berkembang di Madina.

Pelantikan pengurus DMI Madina yang diketuai M Jafar Sukhairi, IPHI Madina yang diketuai Syafii Siregar dan Ketua BKPRMI Madina yang diketuai Ahmad Faisal Nasution berjalan lancar. Hadir dalam acara Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Ketua DMI Sumut Irhamudin Siregar, Ketua BKPRMI Sumut Syafrizal, Ketua Komisi I DPRD Madina Zubaidah, Ketua Komisi IV DPRD Madina Edi Anwar. (RR)