Minyak Goreng Langka, Kapolres Langkat Perintahkan Personil Cek Ke Lapangan
3 min read
Langkat || Intipos.com __ Kapolres Langkat Danu Pamungkas Totok S.H, S.I.K mengikuti kegiatan vidcon dalam rangka menerima arahan terkait kelangkaan bahan pangan (minyak goreng) di Aula wirasatya Polres Langkat di pimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Selasa (15/3/2022).
Adapun Penyampaian dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. melalui Vicon terkait dengan kelangkaan minyak goreng yang ada di seluruh indonesia.
Hal ini di sebabkan harga minyak goreng di toko maupun supermarket seharga Rp 14.000, namun tidak semua produsen menjual minyak goreng, mengakibatkan harga minyak curah berbeda-beda dipasaran, dan hari ini pemerintah telah memutuskan untuk minyak goreng maupun minyak curah seharga Rp14.000 per 1 liter.Sehingga tidak ada alasan minyak goreng tidak ada di jual di pasaran,
Lebih lanjut Kapolri meminta masing- kepolisian agar turun kelapangan untuk mengecek kelangkaan minyak goreng di wilayahnya, memastikan pabrik-pabrik untuk menjual harga yang di tentukan oleh pemerintah.
Jangan sampai kita kecolongan, perketat pengawasan di daerah perbatasan dan pelabuhan yang ada di wilayah masing -masing. untuk satgas setiap hari harus melakukan pengecekan di pasar modren, maupun pasar tradisional.
Masing-masing wilayah saling berkoordinasi dengan satgas agar benar-benar melaksanakan pengecekan di lapangan terkait kelangkaan minyak goreng dan harga yang di tentukan oleh pemerintah.
Untuk produsen CPO yang melakukan export setelah memenuhi kebutuhan, pastikan bahwa kewajiban BNO untuk benar-benar menurunkan bahan baku ke produsen.
Kapolda Sumut Irjen. Pol. Drs. R.Z.Panca Putra S, M.Si, menambahkan saya sampaikan kepada polres jajaran Polda Sumut mulai hari ini laksanakan Oprasi pengamanan penyaluran Distribusi,ke Distributor, pasar dan konsumen.
Tugas kita memastikan tidak terjadinya kelangkaan minyak goreng dan memastikan minyak goreng tersebut sampai kepada masyarakat
Saya minta kepada kapolres jajaran untuk lakukan koordinasi dengan Dinas terkait, untuk ketersediaan Minyak Goreng di pasar wilayah masing -masing.
Ada 16(enam belas) produsen CPO di provinsi sumut yang melakukan expor minyak keluar negri dan ada 3(tiga) produsen CPO yang ada di Provinsi Sumut yang tidak mengekspor minyak untuk diditribusikan di Indonesia, serta 153.000 Ton untuk masyarakat sumatra utara perbulannya.
Dengan harga minyak curah yang di tentukan oleh pemerintah sebesar Rp 14.000 dan harga minyak premium Rp 14.000 agar pasar terus diawasi sehingga tidak ada yang melakukan penumpukan.
Ketika distributor melakukan pengecekan minyak goreng ke pasar – pasar tradisional agar di kawal sampai dengan harga jual nya, pastikan tidak ada kenaikan harga.
Atensi untuk melaporkan ketersediaan Minyak goreng di pasaran dan harga penjualan setiap harinya, pengamanan minyak goreng, penyimpangan yang terjadi penimbunan karena dilakukan perekapan menjadi satu.
Untuk masalah antrian minyak goreng jangan sampai terjadi di wilayah kita menjelang bulan suci Ramadhan, lakukan deteksi dengan dinas terkait, lakukan Pengecekan bahan pokok sembako yang terjadi kenaikan harga.
Selesai kegiatan vidcom Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok S.H.S.I.K minta warga Kabupaten Langkat untuk segera melaporkan kepada polisi jika melihat dan menemukan kelangkaan atau antrian pembelian minyak goreng.
Hal ini dilakukan untuk antisipasi kelangkaan minyak goreng di Kab. Langkat, masyarakat diminta jangan panik dan dihimbau untuk tidak memborong minyak goreng, jelas Kasubag Humas Polres Langkat,AKP Joko Sumpeno. (Ay29)