15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Menteri ATR/Kepala BPN Terima Silaturahmi Kepala Staf Angkatan Darat

1 min read
Menteri

JAKARTA | INTIPOS.COM –  Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Dudung Abdurachman di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta pada Kamis (04/08/2022).

baca juga : Si Jago Merah Mengamuk dan Hanguskan Satu Unit Rumah Warga, Patroli KRYD Brimob Bone Sigap Bantu Evakuasi Korban

Dalam kunjungan kali ini, selain mempererat silaturahmi antara junior dan senior, Dudung Abdurachman juga bermaksud menjalin sinergi dengan Menteri ATR/Kepala BPN yang juga mantan Panglima TNI periode 2017-2021.

Baca Juga  Proyek Pembangunan SMA Negeri Empat Kecamatan Sungai Kakap Dikebut

Menteri ATR/Kepala BPN menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan silaturahmi yang tentunya tidak boleh terputus. Ia juga mengungkapkan, pentingnya kerja sama antara Kementerian ATR/BPN dengan TNI AD terus terjalin demi terbangunnya sinergi untuk negeri.

Seperti diketahui, Kementerian ATR/BPN memiliki beberapa agenda prioritas dalam membangun negeri. Di antaranya menyelesaikan pendaftaran 126 juta bidang tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL); menyelesaikan sengketa dan konflik pertanahan, termasuk dengan pemberantasan mafia tanah; serta menyukseskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Juga  Proyek Pembangunan SMA Negeri Empat Kecamatan Sungai Kakap Dikebut

Dari ketiga agenda tersebut, dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dengan empat pilar, yaitu antara Kementerian ATR/BPN, pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan badan peradilan.

baca juga : https://indocybernews.com/tabligh-akbar-membangun-rumah-di-surga-bersama-uas-gubsu-harap-pembangunan-masjid-agung-medan-rampung-2022/

Dalam kesempatan tersebut, KSAD Jenderal TNI menyampaikan bahwa TNI AD akan mendukung langkah Kementerian ATR/BPN dalam hal penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan, termasuk dalam hal pemberantasan mafia tanah. (red)